SEBETULNYA saya tidak ingin menuliskan artikel begini. Namun judul tulisan dari akun KOPROL alias Kompasianer Pecinta Olahraga cukup menyentak, sehingga mendorong saya untuk membuat artikel tanggapan.
Pada mulanya adalah alert dari Google yang masuk di mailbox saya, siang ini. Diberi tahukan di sana bahwa terdapat satu artikel yang menyebutkan nama saya di dalamnya.
Itulah dia artikel buatan admin KOPROL tentang Kompasiana Awards 2023. Judulnya berbau menggugat tentang tidak adanya penulis tema olahraga dalam daftar nominee Kompasianer Terbaik atawa Kompasianer Favorit.
Baca sendiri artikel KOPROL di sini: Nomine Kompiasana Awards 2023 Tanpa Penulis Spesialis Olahraga, Silakan Vote!
Di dalam artikel itu, admin KOPROL menyebutkan beberapa nama penulis kanal olahraga yang menurutnya layak turut masuk nominasi. Salah satu alasannya, karya nama-nama tersebut sering terpilih sebagai Artikel Utama alias Headline.
Nama-nama yang disebut oleh admin KOPROL antara lain Yose Revela, Caerul Sabara dan AKIHensa. Nama-nama yang saya juga setuju jika seharusnya turut masuk dalam daftar nominee.
Sebetulnya masih ada lagi nama-nama lain. Di antaranya Gobin Db., el lazuardi, Leon Bhagawanta dan Diaz Abraham. Namun nama terakhir tak seaktif yang lain, belum tentu sepekan sekali menayangkan artikel baru.
Saya sendiri sempat heran sih, sewaktu daftar resmi nominee Kompasianer Favorit diluncurkan pada 22 Oktober lalu. Kenapa kok sama sekali tak ada penulis tema olahraga, ya?
Bukannya saya kepengin dipilih, sama sekali tidak ada pikiran ke arah sana. Saya hanya jadi bertanya-tanya, apakah memang tidak ada yang mengajukan penulis olahraga ketika Kompasiana membuka pengajuan nama pada awal bulan ini?
Kok sepertinya tidak mungkin kan, ya? Seharusnya ada dong, yang mengajukan penulis olahraga sebagai calon nominee.