AGAKNYA Liverpool FC sedang dalam fase angin-anginan. Lihat saja, usai tampil apik di matchday kelima Liga Champions, The Reds kembali melempem di Premier League. Bayangkan, melawan Leeds United yang penghuni zona degradasi saja bisa kalah!
Kamis (27/10/2022) lalu, Liverpool memastikan lolos ke babak 16 besar dengan mengalahkan Ajax Amsterdam. Sebuah kemenangan spesial karena diperoleh di Amsterdam ArenA. Pun terlihat meyakinkan karena skornya lumayan telak, 3-0.
Tak heran jika optimisme mengapung tinggi saat Liverpool menjamu Leeds United di Stadion Anfield, Minggu (30/10/2022) dini hari WIB. Tidak sedikit yang memprediksi kemenangan akan kembali jadi milik The Reds.
Namun warga Anfield sudah terhenyak saat pertandingan baru berjalan empat menit. Gabungan kesalahan umpan Joe Gomez dan olengnya Alisson Becker membuat Rodrigo Moreno dapat peluang emas di muka gawang kosong.
Warga Anfield kembali tersenyum saat Mohamed Salah menyamakan skor sepuluh menit berselang. Bukan sekadar membuat kedudukan imbang, penyerang asal Mesir tersebut juga mempertunjukkan satu tendangan voli indah saat mengecoh penjaga gawang Illan Meslier.
Seakan tercambuk, setelah itu Meslier tak mau lagi gawangnya kebobolan. Bertubi-tubi barisan depan Liverpool menggedor pertahanan Leeds, semuanya tertahan di tangan maupun pelukan kiper kelahiran Prancis tersebut.
Sepanjang sisa pertandingan yang berdurasi 76 menit, Liverpool terus menghadirkan ancaman bagi lini belakang Leeds. Akan tetapi kekokohan Meslier tetap tak tergoyahkan. Sampai akhirnya malah gawang Alisson yang dibobol Crysencio Summerville di menit ke-89.
Tidak Konsisten
Skor 1-2 untuk kemenangan Leeds United bertahan. Warga Anfield pun menangis meratapi betapa tidak konsistennya performa Liverpool musim ini.
The Reds bisa menang melawan Manchester City yang tengah gacor baik di liga domestik maupun di pentas Eropa. Namun setelah itu terlihat tak berdaya menghadapi tim-tim papan bawah.
Ini menjadi kekalahan keempat Liverpool di musim 2022-23, serta yang kedua berturut-turut dalam dua pekan terakhir. Kedua-duanya dari tim penghuni zona degradasi.