JELANG keberangkatan ke negara tuan rumah Piala Dunia 2022, timnas Indonesia melakukan audiensi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (21/9/2022) lalu. Kepala Negara memberi sangu dan menyiratkan bakal ada bonus lagi jika pulang membawa gelar juara.
Tunggu, tunggu! Presiden Jokowi berharap timnas Indonesia meraih gelar juara Piala Dunia? Piala Dunia yang di Qatar nanti? Ini pasti bercanda, bukan?
Bukankah Indonesia tidak lolos kualifikasi, ya? Bahkan Tim Garuda berada di dasar klasemen akhir Grup G Kualifikasi II Piala Dunia 2022 Zona Asia. Jadi bulan-bulanan Thailand, Vietnam, Malaysia, juga Uni Emirat Arab.
Benar sekali. Timnas yang dimaksud di sini memang bukan anak-anak asuhan Shin Tae-yong, melainkan timnas sepak bola amputasi. Mereka akan berlaga di putaran final Piala Dunia Amputasi 2022 di Turki, 1-9 Oktober mendatang.
Jika timnas Indonesia yang dilatih Coach Shin berada dalam koordinasi PSSI, timnas sepak bola amputasi yang baru saja diterima Presiden Jokowi di bawah naungan Indonesia Amputee Football (INAF) alias Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI).
Itu sebabnya timnas sepak bola amputasi mendapat julukan Garuda INAF. Dan Presiden Jokowi memberikan dukungan penuh pada mereka untuk meraih hasil setinggi-tingginya. Kalau bisa sih, jadi juara.
Baca juga:Â Mengejutkan! Indonesia Lolos ke Piala Dunia Tahun Ini
Sepi Pemberitaan & Perhatian
Perjuangan timnas Garuda INAF ke Piala Dunia Amputasi 2022 kurang mendapat perhatian media. Maklum saja, perhatian publik sepak bola Tanah Air tengah terbetot sepenuhnya pada Rachmat Irianto, dkk.
Kabar mengenai perjuangan keberhasilan pasukan Garuda INAF meraih satu tiket ke Piala Dunia, tenggelam oleh kesuksesan tim asuhan Shin Tae-yong menembus Piala Asia 2023. Terutama kemenangan 7-0 atas Nepal.
Padahal lolosnya timnas Garuda INAF juga sempat berpesta gol di kualifikasi. Bahkan jumlah gol yang dilesakkan Aditya (eks akademisi Persib Bandung) dkk. ke gawang lawan lebih banyak, yakni 8-0 ketika melawan tuan rumah Bangladesh.