Ini tentu sebuah keuntungan besar bagi Como 1907. Tak hanya karena Fabregas didapatkan secara free transfer, tetapi juga karena pengalamannya di liga-liga besar Eropa dirasa bakal membantu misi utama klub: promosi ke Serie A.
Como sendiri baru dua musim ini berada di Serie B, setelah menjuarai Serie C Grup A pada musim 2020/21. Musim lalu, tim asuhan Giacomo Gattuso hanya mampu finish di peringkat 13 klasemen akhir. Diharapkan musim ini lebih baik lagi.
Menariknya, Fabregas tak hanya bergabung sebagai pemain Como 1907. Namanya juga masuk dalam jajaran pemilik klub dengan kepemilikan saham minoritas.
Satu tindakan yang menunjukkan bahwa Fabregas benar-benar sangat tertarik pada rencana besar klub asal Lombardy ini.
Tak lama berselang, salah satu eks kompatriot Fabregas di Arsenal juga turut bergabung dengan Como 1907. Dialah bomber andalan The Gunners era The Invincibles, juga ujung tombak timnas Prancis saat menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000, Thierry Henry.
Fabregas dan Henry adalah sahabat dekat. Mereka pernah bermain bersama di Arsenal selama setidaknya empat musim, yakni 2003/04 hingga 2006/07. Keduanya menjadi tulang punggung Meriam London saat memenangkan Piala FA 2004/05 dan menembus final Liga Champions pada 2005/06.
Harapan Henry
Tentu saja Henry yang sudah lama gantung sepatu bukan bergabung sebagai pemain Como 1907. Pria yang juga pernah membela Barcelona tersebut turut masuk dalam jajaran pemilik klub dengan kepemilikan saham minoritas.
Bergabungnya dua mantan pemain Arsenal-Barcelona ini dipandang sejumlah kalangan sebagai tambahan besar lagi penting bagi Djarum Group, pemilik Como 1907. Nama tenar keduanya tak pelak bakal ikut mengerek popularitas klub, serta pengalaman mereka dapat memberi sumbangsih berharga bagi perkembangan tim.
"Sungguh satu kebahagiaan besar bagi kami untuk memperkenalkan Thierry Henry. Setelah menjelaskan misi kami di mana kami sebagai klub ingin menjadi bagian dari komunitas, serta ambisi kami menembus Serie A," ujar Wise saat memperkenalkan Henry (sumber).
Setali tiga uang dengan Wise, Henry mengungkapkan jika kesempatan bergabung dengan klub ambisius lagi visioner seperti Como 1907 sudah sangat lama dia nanti-natikan.
"Sudah sangat lama saya menunggu-nunggu datangnya kesempatan untuk terlibat dalam proyek seperti Como. Sebuah klub dengan ambisi besar, tetapi yang lebih penting lagi mereka memiliki nilai-nilai yang sama seperti saya - bahwa klub dan komunitas lokalnya sama-sama harus berkembang," kata Henry pula.