Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang asyik berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet juga berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kejutan Manis dari Kompasiana

23 Agustus 2022   18:35 Diperbarui: 23 Agustus 2022   19:00 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GAMBAR: tangkapan layar dasbor Kompasiana

SEBETULNYA saya berencana menulis topik lain. Ada beberapa ide tulisan yang belum sempat dieksekusi. Namun begitu menghidupkan laptop, membuka Kompasiana, lalu mengintip laman notifikasi, satu kejutan manis ternyata sudah menanti di sana.

Tepat tiga jam lalu, terselip di antara pemberitahuan adanya rating dan komentar pada artikel-artikel saya, tampak sebaris notifikasi yang berasal dari akun Kompasiana. Pendek saja bunyinya, "Verifikasi - Selamat, akun Anda telah diverifikasi."

Penuh rasa penasaran, langsung saja saya klik notifikasi tersebut. Namun tidak tampil apa-apa. Malah saya diarahkan ke halaman profil yang berisi deretan artikel plus kotak-kotak berisi angka total jumlah artikel, total jumlah penayangan, total jumlah komentar, dan lain-lain.

Begitu berada di halaman profil, perhatian saya langsung tertuju pada artikel Warga di Tidore Ini Upacara Bendera Setiap 18 Agustus, Bukan 17 Agustus. Pasalnya, foto utama pada artikel berganti. Padahal saya tidak pernah menggantinya sejak pertama ditayangkan pada Jumat, 19 Agustus 2022, lalu.

Foto utama pada artikel tersebut saya comot dari laman InfoPublik.id, sebuah media daring lokal di Maluku Utara. Gantinya adalah foto hasil jepretan jurnalis Tribun Ternate yang adalah media lokal dalam jaringan Kelompok Kompas Gramedia (KKG).

Saya pribadi lebih senang foto pilihan saya, karena pada foto itu aksi pengibaran bendera berlatarkan lautan di depan Tanjung Mafutabe. Lalu di kejauhan tampak Pulau Ternate dalam bentuk gunung membiru.

Cuma, ya enggak apa-apalah. Senyum saya malah merekah lebar karenanya. Sebab seingat saya, kalau tiba-tiba foto utama pada artikel berganti, biasanya itu "kena razia" admin Kompasiana dan diberi status Artikel Utama.

Benar saja, meski sudah tak lagi tayang di halaman muka Kompasiana, artikel tersebut memang benar sudah berganti menjadi AU dari sebelumnya Pilihan. Tak heran jika jumlah view-nya terus saja bertambah, jauh melebihi ekspektasi saya.

Tugu peringatan peristiwa pengibaran bendera merah putih di Tanjung Mafutabe, Kelurahan Mareku, Tidore. FOTO: Eko Nurhuda/bungeko.com
Tugu peringatan peristiwa pengibaran bendera merah putih di Tanjung Mafutabe, Kelurahan Mareku, Tidore. FOTO: Eko Nurhuda/bungeko.com

Sejarah Lokal yang Terpendam

Mungkin bagi beberapa Kompasianer saya terkesan lebay. "Dapat AU dan view melejit saja, kok. Biasa aja kalee!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun