Tindakan inilah yang dinilai FIFA sebagai upaya intervensi. Namun asosiasi federasi sepak bola dunia ini tidak langsung menjatuhkan sanksi. Pendekatan dan negosiasi dengan pihak-pihak terkait terlebih dahulu dikedepankan.
Juni lalu, FIFA bersama-sama AFC datang ke India untuk mendiskusikan persoalan ini lebih lanjut. Seluruh pemangku kepentingan dalam sepak bola India diajak berunding demi mencari solusi terbaik.
"Pertemuan demi pertemuan menyimpulkan bahwa langkah-langkah lanjutan yang seharusnya diambil adalah ratifikasi Statuta AIFF yang sesuai dengan prinsip-prinsip FIFA/AFC terkait tata kelola organisasi yang baik dan penyelenggaraan kongres untuk memilih pengurus AIFF selanjutnya. Semua ini akan disesuaikan dengan linimasa yang telah disepakati oleh seluruh stakeholder AIFF."
Demikian kutipan pernyataan FIFA usai kunjungan bersama AFC, sebagaimana dikutip dari CNN. Namun hanya dua bulan sejak kunjungan dan pertemuan-pertemuan tersebut, FIFA mengumumkan penjatuhan sanksi bagi AIFF.
Sanksi hanya akan dicabut jika badan administrasi AIFF kembali memegang kontrol penuh terhadap federasi. Dengan kata lain, FIFA meminta Mahkamah Agung India membubarkan Committee of Administrators (CoA) bentukannya yang kini mengambil alih operasional harian AIFF.
UPDATE 17/8/2022:
Segenap stakeholder sepak bola India langsung bergerak cepat. Mahkamah Agung India memerintahkan Komite Eksekutif AIFF untuk segera menggelar kongres untuk memilih pengurus baru sebagaimana diusulkan CoA.
Menurut rencana, kongres bakal digelar pada 28 Agustus mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H