UPDATE 10/07/2022 PUKUL 22:55 WIB: Ternyata yang digunakan sebagai tiebreaker fase grup Piala AFF U19 2022 adalah aturan head-to-head, bukan selisih gol. Dengan ini saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Kompasiana dan segenap pembaca karena telah keliru memberi informasi dalam artikel ini.
TIMNAS Indonesia U-19 memperbesar peluang lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Menghadapi Filipina di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, pada Jumat (8/7/2022) malam WIB, tim Garuda Nusantara berhasil menang telak 5-1.
Sebelumnya, Indonesia wajib menang karena dua rival utama di Grup A (Vietnam dan Thailand) sama-sama berhasil meraih kemenangan di partai keempat mereka. Vietnam menekuk Myanmar 3-1, sedangkan Thailand menang 2-0 atas Brunei Darussalam.
Demi terus menempel kedua pesaing tersebut, juga menjaga peluang lolos ke semifinal, Indonesia wajib menang atas Filipina. Misi yang kemudian diemban dengan sangat baik oleh anak-anak asuhan Shin Tae-yong.
Sempat timbul kekhawatiran karena Indonesia harus tampil tanpa Marselino Ferdinan. Gelandang bernomor punggung 7 tersebut mengalami cedera saat pertandingan melawan Thailand. Dalam dua pertandingan sebelumnya, lini tengah Indonesia langsung timpang begitu Marselino meninggalkan lapangan.
Namun Coach Shin membuktikan kecerdikannya dalam meracik taktik. Pelatih asal Korea Selatan ini menurunkan starting line-up yang sedikit berbeda dengan laga melawan Thailand. Pemain-pemain yang biasa menjadi starter dibiarkan berada di bangku cadangan.
Tanpa Marselino yang cedera, juga tak ada nama Ronaldo Kwateh, Kakang Rudianto, Mikael Tata ataupun Hokky Caraka. Sebaliknya, Coach Shin mencobai banyak muka-muka baru sebagai penyegaran.
Dua Penalti
Hasilnya terhitung mengejutkan. Indonesia tetap mampu menampilkan pertandingan agresif lagi atraktif sejak menit-menit awal. Serangan demi serangan terus datang secara bergelombang ke lini pertahanan Filipina.
Meski kerepotan, Filipina sempat bertahan dengan baik. Sayang, satu pelanggaran di dalam kotak penalti pada menit ke-13 meruntuhkan tembok yang telah mati-matian mereka jaga.
Rabbani Tasnim yang menjadi eksekutor penalti dengan dingin menaklukkan kiper Filipina. Indonesia unggul 1-0 yang disambut dengan bergemuruh oleh seisi stadion.