Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Imbang Versus Thailand, Bagaimana Peluang Indonesia di Piala AFF U-19?

7 Juli 2022   01:50 Diperbarui: 7 Juli 2022   01:50 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: Bola.net/Muhammad Iqbal Ichsan 

TIMNAS Indonesia U-19 melakoni partai ketiga di fase grup Piala AFF U-19, Rabu (6/7/2022) malam WIB. Menghadapi Thailand, Marselino Ferdinan, dkk. harus puas hanya mendapat tambahan satu poin.

Dalam laga yang digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, timnas Indonesia U-19 langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit-menit awal. Sedangkan Thailand justru tampil agak defensif dan hanya sesekali balas melakukan serangan secara sporadis.

Permainan menekan benar-benar diperagakan Indonesia U-19. Hasilnya, kombinasi Marselino, Ronaldo Kwateh dan Hokky Caraka  yang disokong Mikael Tata bersama Kakang Rudianto di sisi lapangan, sukses melahirkan sejumlah peluang matang.

Memasuki meni ke-10, Ronaldo yang menerima umpan panjang dari Ahmad Rusadi hampir saja menaklukkan kiper Thailand. Sayang, gerakannya masih kalah cepat dari Narongsak Naengwongsa sehingga bola keburu dibuang keluar lapangan.

Menit ke-21, Tata yang berdiri sendirian berkesepatan melepas satu tendangan lob. Namun bola yang mengarah ke pojok kanan atas Thailand tersebut masih melebar satu meter.

Thailand sesekali menyerang, tetapi tak mampu menembus pertahanan Indonesia. Tendangan yang mereka lakukan dari luar kotak penalti tidak ada yang tepat sasaran.

Jelang habisnya babak pertama, Marselino terjatuh dan meringis kesakitan. Pemain Persebaya ini sempat masuk lapangan lagi usai mendapat perawatan dari tim medis. Namun tak sampai semenit berselang sudah ambruk lagi.

Sebagai gantinya Shin Tae-yong memasukkan Muhammad Ferrari dan skema tim agak berubah. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Kehilangan Marselino rupanya berdampak besar pada lini tengah Indonesia. Thailand mengambil alih kendali pertandingan dan mulai menekan.

Satu kesalahan yang dilakukan lini belakang Indonesia pada menit ke-73 nyaris berbuah malapetaka. Untung saja sepakan lawan yang tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Cahya Supriadi masih dapat ditepis dengan kaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun