HARUS diakui, ini pikiran buruk. Prasangka jelek terhadap sesuatu yang belum tentu terjadi. Namun sebagai salah seorang dari sekian juta rakyat Indonesia yang ingin timnas lolos ke putaran final Piala Asia 2023, jujur saja ini kekhawatiran terbesar saya hari-hari belakangan.
Pikiran buruk ini muncul sejak Indonesia gagal meraih poin saat melawan Yordania. Hanya kalah 0-1 memang, tetapi justru di situlah masalahnya. Timnas kita tidak mencetak tambahan gol. Sementara produktivitas gol boleh jadi akan sangat menentukan.
Terlebih pada pertandingan sebelumnya Kuwait menang 4-1 atas Nepal. Dengan demikian tim tuan rumah Grup A telah melesakkan total 5 gol, berbanding kebobolan 3. Selisih golnya +2.
Saya menyaksikan pertandingan Nepal vs Kuwait dengan geregetan. Nepal punya cukup banyak peluang, tetapi--mirip dengan lini depan Indonesia--mereka tumpul. Untunglah jelang pertandingan berakhir ada gol balasan yang tercipta, meski cuma satu.
Bukan hanya bagi Nepal, satu-satunya gol yang dilesakkan ke gawang Kuwait itu juga sangat berharga bagi Indonesia. Sebab, bisa jadi satu gol Nepal itu bakal ikut menolong timnas kita. Ya, bisa jadi.
Namun mungkin saja Indonesia tidak akan sampai "meminta" bantuan gol Nepal ke gawang Kuwait itu. Mungkin malah hasil pertandingan Yordania vs Kuwait yang bakal jadi penentu tunggal nasib timnas kita.
Waspada Ancaman Nepal
Peluang timnas Indonesia memang masih terbuka, terhitung lebar malah. Itu dengan catatan jika bisa menggulung Nepal pada pertandingan terakhir. Menang atas Nepal jadi syarat mutlak. Wajib. Harus.
Jika hanya bisa bermain seri apalagi sampai kalah dari Nepal, selesai sudah. Dan ini bukannya tidak mungkin terjadi, sebab Nepal juga tentu punya misi.
Memang Nepal sudah dua kali kalah. Para pemain Nepal tentu paham mereka tidak punya harapan lagi. Namun setidak-tidaknya Nepal masih bisa meraih target hiburan. Entah itu kembali mencetak gol atau meraih poin, meski cuma satu, sebagai oleh-oleh pulang ke dataran tinggi Himalaya.
Maka tidak akan mengherankan jika Nepal bakal bermain habis-habisan melawan Indonesia. Potensi Nepal untuk merepotkan timnas kita juga sangat terbuka. Meski kalah, penampilan mereka kala menghadapi Yordania dan Kuwait tergolong apik.