Yang menarik, di peringkat ketiga daftar tersebut ada nama Arnor Gudjohnsen dengan 14 gol dari 74 caps. Arnor adalah ayah Eidur Smari. Dan Arnor layak berbangga hati karena karier sepakbola anaknya melebihi prestasi yang pernah ia torehkan.
Gudjohnsen menjadi salah satu pemain penting dalam melejitnya pamor Chelsea pasca-akuisisi Roman Abramovic. Bersama The Blues ia mengoleksi dua gelar juara Premier League (2004/05, 2005/06), dua trofi FA Community Shield (2000, 2005), plus satu Piala Liga (2004/05).
Di Catalan, Gudjohnsen mencicipi podium juara Liga Champion bersama Barcelona di musim 2008/09. Tak lama berselang Barca dibawanya menjuarai trofi Piala Super Eropa. Masing-masing satu gelar La Liga dan Copa del Rey, ditambah dua piala Supercopa de Espana, jadi bonusnya.
Gudjohnsen jadi satu-satunya pemain Islandia yang pernah memenangkan Premier League hingga saat ini. Prestasi yang tentu saja ingin diulangi penerus-penerusnya.
Ada lima pemain Islandia di Liga Inggris musim lalu: Gylfi Sigurdsson (Everton), Birkir Bjarnason (Aston Villa), Johann Berg Gudmundsson (Burnley), Hordur Bjorgvin Magnusson (Bristol City), dan Jon Dadi Bodvarsson (Reading).
Jika parameternya diperluas menjadi daratan Britania, maka jumlah ini bertambah dengan memasukkan kapten Cardiff City Aron Gunnarsson dan defender Aberdeen Kari Arnason.
Ditopang Pemain Perantauan
Inggris, Britania Raya, bukanlah satu-satunya tujuan pesepakbola Islandia. Coba saja lihat daftar pemain yang pernah dipanggil Hallgrimsson. Setidaknya selama prakualifikasi dan uji coba jelang Piala Dunia 2018.
Dikutip dari laman FIFA.com (2/12/2017), sepanjang prakualifikasi Piala Dunia 2018 hingga laga ujicoba melawan Qatar, 14 November lalu, Hallgrimsson memanggil total 54 pemain untuk timnas Islandia.
Dari jumlah tersebut hanya enam yang merumput di Urvalsdeild karla,liga lokal Islandia. Lainnya menyebar ke negara-negara tetangga di kawasan Balkan, hingga ke Eropa Timur. Bahkan Israel.