Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Komentator TV Apa Radio?

4 April 2016   20:09 Diperbarui: 4 April 2016   21:12 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Televisi adalah teknologi audiovisual, gabungan antara gambar bergerak dan suara. Sejatinya tanpa komentator pun kita bisa menikmati siaran langsung sepak bola tanpa merasa ada sesuatu yang kurang. Fungsi komentator pada siaran langsung adalah pengaya, karena itusemestinyalah mereka bertindak memperkaya materi siaran langsung.

Alih-alih memberikan laporan pandangan mata seperti di siaran langsung radio jaman dahulu, komentator siaran langsung televisi bakal terlihat lebih fungsional jika mampu memberikan tambahan info berupa statistik. Ketika Atep hendak mengeksekusi penalti, misalnya lagi, berikan data berapa kali Atep melakukan eksekusi penalti sepanjang kariernya dan berapa persen tingkat kesuksesannya.

"Fantastis! Kurnia Meiga menggagalkan tendangan Fabiano Beltrame dengan satu jari! Ini merupakan penyelamatan ke-125 Meiga hingga menit ke-85. Rasanya saya sudah bisa memilih siapa man of the match dalam pertandingan ini, Bung," katakanlah begitu.

Harus diakui kalau data dan statistik merupakan hal baru dalam sepak bola Indonesia. Jangankan komentator, PSSI sekalipun masih harus belajar banyak soal catat-mencatat begini. Tapi setidaknya janganlah penonton dibuat seolah mendengarkan radio, padahal yang disaksikan televisi layar datar 32 inci.

Mudah-mudahan tidak ada yang tersinggung :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun