Penulis Bayu Lesmana dan Darwin H. Pangaribuan (Mahasiswa Pascasarjana dan Dosen Jurusan Agronomi Hortikultura) Fakultas Pertanian Universitas Lampung
"Kebanyakan orang hanya memakan kacang merah sebagai sayur atau dimasukkan sebagai tambahan ke dalam kue. Akan tetapi karena tingkat proteinnya yang hampir sama dengan daging, kacang merah juga bisa menjadi makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi"
Kacang merah merupakan salah satu makanan pokok penting di berbagai budaya di seluruh dunia. Kacang merah terkenal karena gizi tinggi dan rasanya yang lezat. Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan pentingnya menjalani pola makan dengan standar gizi dan sehat telah cukup meningkat untuk diterapkan. Kacang merah merupakan jenis kacang-kacangan dari kelompok Leguminosa yang sudah dikenal baik di indonesia maupun diluar negri.
Kebanyakan orang hanya memakan kacang merah sebagai sayur atau dimasukkan sebagai tambahan ke dalam kue. Akan tetapi karena tingkat proteinnya yang hampir sama dengan daging, kacang merah juga bisa menjadi makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi. Anda akan menemukan 24,37gram protein, 59,80gram karbohidrat, 24,9gram serat, dan 0,25gram lemak dalam setiap 100gram kacang merah.Â
Disamping itu, kacangan merah memiliki beberapa kandungan yang sangat kaya nutrisi seperti kandungan kalsium, kandungan fosfor, kandungan zat besi, isoflavon, folasin, antioksi dan lainnya, sehingga kacang ini menjadi biji-bijian yang perlu diperhitungkan (Pramesti, 2015).
Dikarenakan memiliki gizi tinggi, kacang merah juga dikenal sebagai kacang jogo, karena disukai oleh masyarakat umun. Dari semua jenis kacang-kacangan yang kita ketahui, termasuk gude, kacang hijau, dan kacang kedelai, kacang merah berada pada posisi kedua tertinggi, karena merupakan sumber protein yang sama -- sama melengkapi satu sama lainnya dengan biji-bijian.Â
Produksi kacang merah Indonesia turun setiap tahun, dimana menurut informasi dari BPS 2022 menyatakan bahwa dari 67.862ton pada 2018, produksi ini telah menurun secara signifikan menjadi 66.210ton pada 2020. Untuk memahami gizi yang terkadung didalam kacang merah ini, kita perlu membuktikan dengan mengkonsumsiya sehingga seiring berjalannya waktu, kita dapat merasakan perubahan yang terjadi pada metobolisme yang terkadi pada tubuh kita sendiri.
Kandungan Nutrisi
Kacang merah merupakan tanaman yang biasa tumbuh di Indonesia, beberapa penelitian yang dilakukan, bahwa menurut Rukmana (1994) bahwa spesies dari Phaseolus vulgaris L dengan tipe tegak ini, juga dikenal berasal dari lembah Tahuacan dari negara meksiko. Selain baik untuk tubuh manusia, kacang ini juga berfungsi sebagai pengganti sebagai sumber protein nabati dan karbohidrat kompleks (Uswatun H, 2011).Â
Kacang merah juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki kelainan pembuluh darah. Serat yang dihasilkan kacang merah termasuk serat yang mudah larut dalam air, menurut penelitian dari Almatsier (2007).
Kacang merah memiliki banyak manfaat bagi vegetarian karena merupakan sumber nutrisi yang kaya dan lengkap sebagai sumber protein nabati yang penting untuk memenuhi kebutuhan protein harian mereka, yang esensial untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.Â
Selain itu, kacang merah juga mengandung serat yang tinggi, yang membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi risiko penyakit jantung, dan mengatur kadar gula darah. Kacang merah juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral seperti besi, magnesium, dan folat yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, kacang merah memiliki kandungan lemak sehat dan rendah kolesterol, menjadikannya pilihan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.