Mohon tunggu...
Darwin KangGURU
Darwin KangGURU Mohon Tunggu... Dosen - Agroteknologi, Universitas Lampung

"PEMBELAJAR Pendidik dan PENDIDIK Pembelajar". Menulis di Kompasiana untuk menunaikan misi hidup dan menisbahkan diri dengan zaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meningkatkan Produksi Tanaman Sawi Hidroponik dengan Ekstrak Pupuk Kandang Ayam

1 Agustus 2023   12:43 Diperbarui: 5 September 2023   10:00 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis: Ahmad Zaky Abyan dan Darwin H. Pangaribuan

Alumni dan Dosen Jurusan Agronomi Hortikultura

Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Bandar Lampung, 01 Agustus 2023

"Nutrisi memainkan peran krusial dalam keberhasilan budidaya hidroponik"

Pada tahun 2018, produksi sawi mencapai 61.047 hektar, namun mengalami penurunan menjadi 60.871 hektar pada tahun 2019, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2019. Penurunan produksi ini mengindikasikan perlunya peningkatan dalam sistem budidaya sawi. Salah satu solusi yang efektif untuk mengatasi keterbatasan lahan adalah dengan menerapkan sistem hidroponik.

Nutrisi memainkan peran krusial dalam keberhasilan budidaya hidroponik. Tanaman tidak dapat tumbuh secara optimal tanpa pasokan nutrisi yang cukup. Teknologi yang menggabungkan nutrisi organik dan anorganik telah menjadi praktik umum dalam pertanian hidroponik. Penggabungan ini telah terbukti dapat meningkatkan produktivitas pertanian serta mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang berlebihan. Salah satu alternatif nutrisi organik yang aman dan bermanfaat adalah ekstrak pupuk kandang ayam, yang dihasilkan melalui fermentasi bahan organik dari kotoran ayam. Nutrisi ini mengandung unsur-unsur yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman sawi hijau.

Nutrisi dan Manfaat Ekstrak Pupuk Kandang Ayam

Ekstrak pupuk kandang ayam adalah produk pupuk yang dihasilkan melalui fermentasi bahan organik dari kotoran ayam. Produk ini merupakan pilihan yang baik sebagai nutrisi organik dalam budidaya hidroponik, karena kandungan nutrisi yang tinggi. Kombinasi kotoran padat dan cair dari unggas dalam produksi pupuk ini membuatnya lebih kaya akan unsur hara dibandingkan dengan pupuk dari ternak lainnya.

Ekstrak pupuk kandang ayam dapat menyediakan unsur hara yang mendukung pertumbuhan tanaman. Pemberian POC (Pupuk Organik Cair) dari kotoran ayam telah terbukti meningkatkan biomassa tanaman secara lebih efisien dibandingkan dengan pupuk organik dari sumber lain (Nofrianil, 2021). Penggunaan mikroorganisme efektif (EM-4) dalam pembuatan ekstrak pupuk kandang ayam menghasilkan unsur hara yang dapat diserap langsung oleh akar tanaman. Pupuk organik cair kotoran ayam dengan dosis 30 ml per tanaman memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman sawi dalam hal tinggi tanaman, jumlah daun, dan volume akar (Limbongan, 2015).

Kombinasi baru dalam bentuk ekstrak pupuk kandang ayam dengan nutrisi AB mix membawa inovasi dalam pertanian. Kombinasi ini memungkinkan penggabungan keunggulan dari berbagai teknologi yang ada, menghasilkan solusi yang lebih efisien dan efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun