Mohon tunggu...
Bung Bakri Official
Bung Bakri Official Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis Pendidikan Pedalaman

Aktivis Pendidikan Pedalaman

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rendahnya Pendidikan bagi Anak-anak Desa Pedalaman Kecamatan Kubu Rohil Riau

20 Juni 2022   19:14 Diperbarui: 20 Juni 2022   19:19 1195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin,(20/06/2022).
Berbicara tentang Pendidikan kita semua pasti sudah tahu bahwa betapa pentingnya Pendidikan itu. Semua orang berhak untuk mendapatkan Pendidikan begitu pula untuk anak-anak pedalaman.

Bukan hal yang biasa lagi bila anak-anak yang tinggal di pedalaman sangat sulit mendapatkan kehidupan seperti anak-anak pada umumnya. Mereka kesulitan mengenyam Pendidikan sesuai batas kelayakan Pendidikan di Indonesia dan sulit mengikuti perkembangan zaman.

Tidak hanya itu, mereka bahkan tidak mengenal alat komunikasi seperti telepon genggam, mereka juga tidak dapat mengakses internet dikarenakan jaringan internet yang terbatas bahkan tidak ada sama sekali. Salah satu fungsi Pendidikan yaitu mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.

Jika orang yang tidak mempunyai Pendidikan atau belum pernah mengenyam bangku Pendidikan akan sulit untuk mendapatkan pekerjaan, hal itu juga yang menyebabkan banyak terjadinya pengangguran di Indonesia.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan mirisnya kondisi Pendidikan di Indonesia, yaitu kurangnya kesadaran bagi masyarakat di daerah pedalaman akan hal Pendidikan. Masih banyak sekolah ataupun sistem Pendidikan di daerah-daerah pedalaman Indonesia yang belum dilihat oleh pemerintah.

Seakan-akan pemerintah hanya memfokuskan Pendidikan di kota-kota besar di Indonesia. Jika kita lihat di berbagai  media online ataupun televisi yang memberitakan tentang kondisi Pendidikan atau keadaan sekolah yang tidak layak pakai, bangunan yang sudah mulai tua atau pun sudah hancur, fasilitas jalan menuju sekolah yang tidak semestinya, dan masih banyak lagi. Begitupun dengan Gedung sekolah yang tak layak pakai akan sangat membahayakan murid atau pun guru yang berada di dalam Gedung itu. Membuat siswa atau pun guru merasa tidak nyaman untuk melakukan proses pembelajaran.

Lokasi yang sangat jauh di daerah pedalaman membuat mereka harus berjuang lebih keras.Mereka harus menempuh perjalanan jauh hanya dengan berjalan kaki, tidak jarang juga berjalan menyusuri hutan rimba atau perbukitan, menyeberangi sungai yang hanya menggunakan jembatan gantung. Bahkan ada juga yang harus menyeberangi sungai sambil menjunjung sepatu dan tasnya demi sampai ke lokasi mereka menuntut ilmu.

Dokpri
Dokpri

Walau perjuangan untuk menuntut ilmu sangat berat tetapi semangat anak-anak pedalaman tak pernah pudar untuk meraih cita-citanya. Yang menjadi persoalan justru jarang ada guru yang bisa bertahan lama mengajar di daerah pedalaman. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan sangat mempengaruhi kualitas seorang anak pedalaman.

Indonesia memiliki tantangan terbesar dalam memberikan pendidikan, diantaranya adalah akses pendidikan bagi semua orang yang kurang mendukung, kualitas pendidikan yang sepenuhnya belum merata, alokasi anggaran, dan keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Sementara dunia sekarang sedang menuju ke masyarakat informasi yang ditandai dengan pembelajar seumur hidup. Oleh karena itu, Pemerintah harus lebih memperhatikan Pendidikan karena semua akan berjalan dengan baik jika atas manajemennya dalam hal ini pemerintah mampu dan mau untuk lebih peduli terhadap pendidikan di daerah terpencil.

Oleh : Syarief Muhammad Bakri C.PS
Presiden Mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Dar Aswaja Rokan Hilir Riau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun