Mohon tunggu...
Evi Rahmawati
Evi Rahmawati Mohon Tunggu... -

suka musik jazz

Selanjutnya

Tutup

Catatan

I'm Single

18 Januari 2014   10:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:43 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jum’at 17 Januari 2014. Menikmati senja disalah satu tempat makan langgananku, didaerah Kebon Sari Surabaya. Ada kejadian lucu yang terjadi dan membuat aku ilfeel (ilang feeling). Betapa tidak ada pelayan laki-laki baru yang hafal banget tentang aku yang selalu datang sendirian di tempat makan itu, makanan pesanan yang hampir selalu sama (nsi goreng istighfar dengan 1 atau 2 sendok bumbu cabe) dan tidak lupa membawa laptop. Namun yang makin buat ilfeel adalah ketika dia sok minta kenalan dan tanya apakah aku single atau tidak. Sontak, memori masa lalu muncul kembali di pikiranku dan ingat bahwa besok adalah hari pernikahan kakak alumni kampusku.

Telah hampir dua tahun ini aku sendiri alias single woman yang berarti tidak memiliki pasangan atau sebutannya pacar. Banyak hal yang membuat aku lebih berhati-hati sehingga tidak mudah untuk jatuh cinta lagi dengan orang yang baru karena trauma masa lalu, tak munafik itu terkadang muncul tiba-tiba. Yang Maha Pencipta memang sangat menyayangiku sebab dalam range hampir dua tahun itu tak hentinya beberapa laki-laki, baik yang lebih muda maupun lebih tua bahkan duda mencoba untuk mendekati diriku. Namun tak tahu mengapa belum ada yang nyantol dihatiku, hahaha. Tidak ada kriteria khusus untuk menjadi pasanganku, tetapi belum ada yang bisa buatku nyaman saja. Berbagai respon mereka tunjukkan kepadaku, entah itu respon positif maupun respon negatif. Ada yang tiba-tiba lost contact, ada yang masih berteman denganku dan bahkan ada yang meneror aku dengan kata-kata jorok.

Terlintas muncul dalam ingatanku tentang laki-laki yang dulu sempat ku kagumi hampir satu tahun bahkan pernah ku tuliskan di kompasiana ini “laki-laki itu kamu”, tetapi ternyata aku salah mengagumi orang. Jadi hingga saat ini pun jika kau tanya “evi sekarang lagi dekat dengan siapa?” maka jawabannya “lagi belum ada feeling”. Namun entah mengapa diriku selalu saja dihubungkan dengan mantanku yang terakhir yaitu Bayu dan laki-laki yang ku kagumi Hafid. Padahal sudah lama aku tak punya perasaan special kepada mereka berdua tapi aku tetap bersikap baik pada mereka. Bagiku masa lalu biarlah berlalu, ia hanya menjadi kenangan dan diambil hikmah positifnya untuk perbaikan diri dikemudian hari. Disamping itu aku berprinsip bahwa sejelek atau sejahat apapun sikap orang yang pernah dekat denganku baik sebagai pacar, orang ku kagumi, maupun teman, aku telah memaafkan dan bersikap baik kepada mereka. Karena bagiku Yang Maha Pencipta saja mudah memaafkan umat-Nya masa’ aku tidak mau memaafkan sesama umat manusia.

Hingga sekarang memang belum ada laki-laki yang klik dengan hatiku, walau tak jarang rasa sepi itu sering menghinggapi diriku. Berbagai cara dilakukan agar rasa sepi itu musnah, melalui berkomunitas sosial, berorganisasi kampus, berbagai deadline kampus, berkarang taruna, mengajar anak-anak kecil dan mendengarkan musik-musik yang mampu menjaga irama hatiku. Terkadang tak jarang diri ini merasa drop apalagi ketika dirundung banyak deadline dan permasalahan yang menguji mental sabar.

Jarang diriku menangis, sekalinya menangis tidak bisa berhenti secepat yang sewajarnya. Menangis itu pun hanya ketika aku bersujud pada Yang Maha Pencipta ketika semua orang tertidur lelap. Saat ini aku memang belum memiliki perasaan special kepada laki-laki manapun, bukan berarti aku lesbi tetapi memang belum ada yang bisa membuatku nyaman dan lebih dekat dengan Maha Pencipta. Oleh karena itu sekarang aku tidak mencari-cari pacar, tapi memantaskan diri untuk pasangan pemberian Tuhan nanti. Tetapi aku pun tidak menutup hati pada siapapun yang ingin akrab denganku.

Sosok laki-laki yang bisa jadi teman, kakak, dan pasangan, itu yang ku cari. Sambil sekarang fokus untuk skripsi dan beraktivitas sosial.

So, in this new year 2014. I open a piece of my new life. I just wanna be a better woman who "sholehah" and charismatic.

Now, I said that I'M SINGLE !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun