Mohon tunggu...
bunga trisiana
bunga trisiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu komunikasi

BUNGATRISIANA Mahasiswa ilmu komunikasi. seseorang yang memiliki ketertarikan dengan kegiatan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dakwah Digital sebagai Peluang dan Tantangan di Era Modernisasi Internet saat ini

3 Januari 2025   12:59 Diperbarui: 3 Januari 2025   12:58 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam era digital yang terhubung sepenuhnya, internet telah menjadi salah satu sarana utama dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam penyebaran nilai-nilai agama Islam. Hal ini melahirkan istilah "dakwah digital," yang merujuk pada upaya menyampaikan pesan-pesan Islam melalui platform digital. Dakwah digital menawarkan peluang besar sekaligus tantangan yang dihadapi oleh umat Islam di seluruh dunia. Dari perspektif Islam, internet dapat menjadi alat yang efektif jika digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab.

Keunggulan utama dari dakwah digital adalah kemampuannya untuk menjangkau audiens yang luas dalam waktu singkat. Melalui media sosial seperti YouTube, Instagram, Facebook, dan TikTok, seorang pendakwah dapat menyampaikan pesan kepada jutaan orang dari berbagai latar belakang budaya dan geografis. Selain itu, dakwah digital lebih efisien dalam hal biaya dan waktu dibandingkan dengan metode konvensional. Ceramah yang sebelumnya hanya dapat dihadiri secara langsung kini bisa diakses melalui streaming video atau rekaman, memungkinkan lebih banyak orang untuk mendapatkan manfaat tanpa harus hadir secara fisik.

Dalam konteks ini, internet juga memberikan peluang bagi generasi muda Muslim untuk berperan aktif dalam menyebarkan ajaran Islam. Banyak anak muda yang menjadi "influencer Muslim," menciptakan konten kreatif seperti video pendek, podcast, atau meme yang informatif tentang Islam. Ini adalah kesempatan besar untuk memperkenalkan nilai-nilai Islam kepada generasi digital native dengan cara yang relevan dan menarik.

Namun, di balik peluang yang ditawarkan, dakwah digital juga menghadapi tantangan yang signifikan. Salah satu tantangan utama adalah maraknya informasi yang tidak valid atau bahkan menyesatkan tentang Islam di dunia maya. Banyak individu atau kelompok menyebarkan ajaran Islam tanpa pemahaman yang memadai, yang dapat menimbulkan kesalahpahaman. Dalam hal ini, sangat penting bagi pendakwah dan komunitas Muslim untuk menyaring dan memastikan bahwa konten yang disampaikan sesuai dengan ajaran Islam yang sahih.

Dalam hal ini masalah etika juga menjadi perhatian dalam fenomena internet, seperti ujaran kebencian, debat yang tidak sehat, dan cyberbullying. Dalam Islam, menjaga akhlak adalah hal yang sangat penting, termasuk dalam berkomunikasi di dunia maya. Pendakwah digital harus mampu menunjukkan akhlak yang baik, baik dalam cara menyampaikan pesan maupun dalam menanggapi kritik atau komentar negatif. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik..." (QS. An-Nahl: 125). Ayat ini menjadi pedoman penting dalam berdakwah, termasuk di dunia digital.

Kemunculan "influencer Muslim" juga membawa dinamika tersendiri dalam dakwah digital. Popularitas yang diraih di media sosial dapat menjadi alat dakwah yang efektif, namun juga berpotensi menciptakan tantangan dalam menjaga keikhlasan niat. Islam mengajarkan bahwa segala perbuatan, termasuk dakwah, harus dilakukan semata-mata karena Allah SWT. Oleh karena itu, para influencer Muslim perlu melakukan introspeksi secara rutin guna memastikan bahwa mereka tidak terjebak dalam pencarian pengakuan sosial semata.

Di sisi positif, internet juga membuka peluang untuk membangun kolaborasi lintas komunitas Muslim di seluruh dunia. Dengan platform seperti Zoom, Microsoft Teams, atau Google Meet, kajian Islam kini dapat dilakukan secara virtual dengan melibatkan peserta dari berbagai negara. Ini menciptakan ruang diskusi yang lebih inklusif dan memperkaya wawasan tentang Islam dari berbagai perspektif, serta membantu menguatkan ukhuwah Islamiyah di era globalisasi.

Namun, pemanfaatan internet dalam dakwah harus senantiasa berpegang pada prinsip-prinsip syariat Islam. Para pendakwah digital perlu berhati-hati agar tidak terjebak dalam penyebaran fitnah, ghibah, atau provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan di antara umat. Selain itu, mereka harus menghormati hak cipta serta menjaga etika dalam menyusun dan menyebarkan konten. Dengan memperhatikan prinsip-prinsip ini, dakwah digital bisa menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan Islam yang damai dan penuh kasih sayang.

Selain itu, umat Islam seharusnya memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan platform digital yang mendukung nilai-nilai Islam. Misalnya, aplikasi Al-Qur'an digital, media sosial yang dikhususkan untuk kaum Muslim, atau situs belajar Islam yang interaktif. Dengan menciptakan dan mengelola platform semacam ini, umat Islam dapat mengontrol konten yang disajikan serta melindungi pengguna dari pengaruh negatif yang sering kali terdapat di platform umum.

Secara keseluruhan, dakwah digital adalah fenomena yang memiliki potensi besar untuk memperkuat penyebaran ajaran Islam di era modern. Internet menawarkan alat dan akses untuk menjangkau audiens yang lebih luas, mempererat hubungan antarumat Muslim, serta melawan narasi negatif tentang Islam. Namun, untuk memaksimalkan manfaatnya, para pendakwah dan umat Islam perlu menghadapi tantangan yang ada dengan pendekatan yang bijaksana dan berlandaskan pada nilai-nilai Islam. Dengan demikian, dakwah digital dapat menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan rahmatan lil 'alamin kepada seluruh dunia. Media sosial akan menjadi lebih manfaat jika digunakan dengan benar dalam hal yang positif yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain. Berdakwah melalui media sosial menjadi tembutas pembaharuan di era teknologi yang canggih di era modern saat ini. Selain mendapatkan pahala tentunta kita mampu memberikan informasi sekaligus edukasi yang bermanfaat untuk orang lain.



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun