Mohon tunggu...
Bunga Siti Aysa
Bunga Siti Aysa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

keberuntungan dikejar bukan ditunggu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konservasi: Dampak Kerusakan Bumi oleh Tangan Manusia

28 Desember 2023   23:00 Diperbarui: 5 Mei 2024   11:45 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini berhasil menciptakan perubahan luar biasa dalam hidup bagi manusia dan lingkungannya.  Namun, sayangnya keberlanjutan yang sering kali kita abaikan dalam proses ini telah meninggalkan jejak yang dalam dan merusak di Bumi ini. Berbagai isu lingkungan mulai bermunculan seperti pemanasan global, pencemaran lingkungan, perubahan iklim, dan rusaknya keanekaragaman hayati maupun sumber daya alam. 

Bukankah isu lingkungan tersebut menyadarkan kita betapa pentingnya menjaga lingkungan untuk kesejahteraan bersama ?. Keberadaan hutan lndonesia  sebagai paru paru dunia serta sebagai satu diantara tiga daerah yang dapat mempertahankan keseimbangan iklim global, setelah Afrika (hutan kongo) dan  Amerika Latin (hutan amazon) merupakan bagian penting bagi dunia, sehingga perlu disadari keberadaannya .

Islam bukan hanya sebuah agama, tetapi juga suatu cara hidup yang mencakup semua aspek kehidupan manusia. Dalam Al-Quran surah  Al-Arf  ayat  85, menerangkan bahwa Islam mendorong manusia  agar mengambil manfaat dari alam,  dan memberi peringatan pada  manusia bagi yang melakukan eksploitasi  dan merusak  alam. 

Oleh karena itu konservasi alam menjadi salah satu fokus utama dalam ajaran Islam yang mencakup kehidupan manusia. Pada dasarnya konservasi merupakan merawat atau menjaga sesuatu agar tetap ada. Konservasi tidak dapat lepas dari upaya pelestarian lingkungan, baik flora maupun fauna. 

Konservasi  sumber daya alam merupakan upaya dalam mengelola sumber daya alam yang mengacu pada asas pelestarian, pengelolaan, dan rencana sumber daya alam secara bijaksana agar dapat berkelanjutan  dan seimbang antara keanekaragaman dan proses evolusi pada lingkungan sekitar.

Allah SWT telah memberi amanah kepada manusia untuk menjaga dan melestarikan bumi agar tidak membuat kerusakan terhadap lingkungan, . Menurut MS Ka'ban terdapat 3 amanah yang ditetapkan Allah SWT bagi manusia dalam berinteraksi dengan alam serta lingkungan hidupnya yaitu Al-intifa', ialah manusia dipersilahkan agar memperoleh manfaat serta menggunakan hasil alam dengan sebaik baiknya. Al-i'tibar, ialah manusia dituntut agar merenungkan dan mencari tahu rahasia di balik ciptaan Allah SWT seraya memperoleh hikmah dari berbagai kejadian dan peristiwa alam yang terjadi. Al-ishlah, ialah manusia diwajibkan agar terus peduli dan merawat kelestarian lingkungan. Dari ketiga amanah tersebut sudah sepantasnya manusia dapat menjalankannya dengan sungguh sungguh. Manusia diperintahkan agar memakmurkan bumi bukan untuk membuat kerusakan di bumi. 

Memakmurkan yang dimaksud adalah agar manusia menjaga, merawat dan mengolah bumi sebagaimana mestinya dengan baik. Karena alam yang kita huni saat ini perlu dijaga untuk keperluan bagi generasi selanjutnya.

1. Tanah

Perlu diketahui pada abad ke-20, Indonesia mengalami kenaikan suhu rata-rata udara pada permukaan tanah sebesar 0,5 derajat Celsius. Sedangkan pada tahun 1961 hingga 1990, proyeksi menunjukkan bahwa rata-rata suhu di Indonesia diperkirakan akan mengalami peningkatan pada tahun 2020 dan 2050 sekitar 0,8 hingga 1,0 derajat Celsius. Artinya seiring dengan berjalannya waktu dari tahun ke tahun, tanah menjadi semakin tandus, kering dan sempit. Bangunan bangunan besar semakin banyak memadati daerah perkotaan. Bahkan tidak sedikit orang yang mulai membangun masjid masjid besar untuk keperluan pribadi. Namun perlu diingat sebagaimana dalam Al-Qur'an surah Al-Isra':27 menjelaskan :

Artinya :"Sesungguhnya pemboros pemboros itu adalah saudara saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya"

Hal tersebut mengingatkan kita agar waspada terhadap nafsu belaka yang berujung pada pemborosan lalu kesombongan dan keserakahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun