Ini adalah pengalaman pribadiku.
Kupikir sedikit narsis itu perlu, karena itu menunjukkan kalau kita punya percaya diri yang tinggi. Tetapi kalau kita melihat orang yang terlalu narsis bikin muak juga. Seperti salah satu teman wanitaku di kantor yang juga teman satu kostku.
Wajahnya menurut banyak orang standar, berkulit putih dan badannya sedikit gembrot. Tetapi rasa percaya dirinya sangat luar biasa, Narsisnya setinggi langit. Merasa dialah cewek paling baik dan cantik.
Sebut saja namanya Jesika, usianya sekitar 26 tahun, masih single dan belum punya pacar. Dikantor dia selalu cari-cari perhatian, tidak saja pada teman lelaki yang masih bujang tetapi dengan semua orang. Sebenarnya dia tidak jahat, kami teman-teman wanita sedikit menjauh darinya karena dia sering bikin ulah untuk menarik perhatian orang.
Seperti saat dikantin, pura-pura menabrak cowok yang lagi duduk sendirian, atau sengaja menjatuhkan sapu tangan didekat pria yang diincarnya. Setelah itu dia bakal bercerita panjang lebar,kalau ada cowok dikantin yang selalu memperhatikannya,kalau sang cowok itu diam-diam naksir padanya. Huuff....
Kadang aku merasa kasian padanya, karena ulahnya itu, dia sering dikerjain teman-teman dikantor. Jesika sering dikirimi sms dengan kata-kata sedikit mesra, dan alhasil dia akan berceloteh panjang lebar dengan kegeerannya.
" Ternyata si Adi ngejar-ngejar gue, dia pengagum  rahasia gue ...bla...bla...".
Sebenarnya  aku ingin sekali menasehatinya, tetapi nanti dia malah salah terima. Aku tau banyak karena selalu ngadepin narsisnya baik dikantor maupun di tempat kost.
Anehnya lagi siJesika sering mengeluarkan uang untuk memesan bunga dan dia kirim ke kantor untuk dirinya sendiri. Parah. Dia juga beli barang dikirim untuk dirinya sendiri. Setelah itu dikantor dia akan berceloteh dan berceloteh.
Seperti kemarin sore, dia bercerita panjang lebar dengan teman-teman dikost kalau ada salah satu teman kantornya rela meninggalkan keluarganya demi dirinya. ha ha ha....
Jesika , sakit dan tidak masuk kantor. Saat inilah teman-teman heboh, membicarakannya, suasana kantor akan sepi tanpa Jesika yang suka caper. Untuk beberapa teman Jesika menjadi hiburan tersendiri karena tingkahnya.