Di suatu kota atau daerah pastinya memiliki sebuah ikon atau pun mempunyai ciri khas masing-masing. Di beberapa daerah tentunya juga memiliki sebuah Alun-alun yang tempatnya di pusat kota, Alun-alun seringkali dijadikan tujuan wisata oleh para wisatawan dari luar kota. Karena Alun-alun di setiap kota pasti berbeda-beda adanya perbedaan ini menjadikan ketertarikan para wisatawan untuk dapat mengunjungi Alun-alun di Kota yang dikunjungi.Â
Seperti Alun-alun yang ada di Kota Proklamator atau Kota Blitar yang seringkali dijadikan tujuan wisata. Di Alun-alun Kota Blitar tidak hanya menyuguhkan Lapangan yang luas saja namun banyak juga kuliner khas Blitar yang dijual oleh para penduduk lokal di sekitar Alun-alun. Di dekat Alun-alun juga ada monumen "Taman Pecut" yang juga menjadi ikon Kota Blitar yang dapat dijadikan tujuan wisata oleh para wisatawan. Adanya banyak tujuan wisata yang tersedia di Kota Blitar membuat Kota Blitar ramai dengan pengunjung dari luar daerah sampai luar kota.
Adanya banyak wisatawan yang berkunjung di Kota Blitar membuat pemerintah Kota Blitar meningkatkan berbagai fasilitas serta kelayakan yang tersedia di berbagai tujuan yang seringkali dijadikan tempat wisata bagi para pengunjung. Seperti pembangunan yang terus menerus mengganti wajah Alun-alun Kota Blitar menjadi semakin baik dan menarik.Â
Pembangunan tidak hanya dilakukan sekali dua kali untuk dapat merubah wajah Alun-alun Kota Blitar menjadi lebih baik. Pembangunan dilakukan secara rutin untuk dapat menjadikan Ikon Kota Blitar ini menjadi lebih baik, sehingga dapat menyuguhkan pemandangan Kota yang lebih baik. Dengan pembangunan yang dilakukan secara rutin untuk dapat memberikan tatanan Kota yang lebih baik dan menjadikan sebuah Kota akan semakin digemari oleh para wisatawan. Adanya pembangunan ini penting dilakukan untuk dapat memberikan berbagai suguhan yang lebih baik, namun perlu diperhatikan pada pelaksanaan pembangunan juga harus memperhatikan ciri khas dari bentuk aslinya sehingga pembangunan yang dilakukan tidak merubah ke aslian serta ciri khas yang sebelumnya sudah tercipta karena ciri khas sangat penting dan juga ciri khas yang tercipta akan berbeda-beda sehingga ciri khas tidak boleh tergeser.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H