senja tak lagi indah bagiku
tak lagi menjadi sesuatu yang selalu kutunggu
ia mengantar malam, menebar kegelisahan
sunyi melingkupiku
pun aku masih berusaha memintal segala rasa dengan daya yang kupunya
dalam dingin yang kian menggila
belum satu purnama, namun sepi ini sungguh terasa
bulan pucat, tak lagi utuh memandangku
aku kembali mengeja sunyi
dalam harap dan ketidakpastian
dan detik detik waktu yang terus berjalan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!