Kamu...
Tidak pernah mencoba berpikir dari sisi manusia lain...
Tidak pernah mengingat sesering apapun menerima kebaikan manusia lain...
Selalu mengingat sekecil apapun kesalahan manusia lain...
Tidak masalah menusuk perut manusia lain demi perut sendiri...
Menebalkan telinga, mengeraskan nurani, menjadi manusia anti-peka, tidak ada rasa malu yang tersisa samasekali...
Aku...
Ada kepedihan, kecewa dan yang menyesakkan...
Ada rangsangan di hati, mengirimkan sinyal ke otak sebelah kiri, di tanggapi indra penglihatan dengan keluarnya bulir hangat bernama air mata...
Berakhir, lebih dari 2 kali revolusi bulan berlalu, kamu tidak berniat berubah...
Semoga suatu hari akan ada cahaya yang mampu menembus pekat jelaga hatimu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H