Mohon tunggu...
kholinda rahayu
kholinda rahayu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

terus menyusuri titian menuju dunia kecil bernama "kebahagian"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pekat Jelaga Hatimu

22 April 2012   15:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:16 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamu...

Tidak pernah mencoba berpikir dari sisi manusia lain...

Tidak pernah mengingat sesering apapun menerima kebaikan manusia lain...

Selalu mengingat sekecil apapun kesalahan manusia lain...

Tidak masalah menusuk perut manusia lain demi perut sendiri...

Menebalkan telinga, mengeraskan nurani, menjadi manusia anti-peka, tidak ada rasa malu yang tersisa samasekali...

Aku...

Ada kepedihan, kecewa dan yang menyesakkan...

Ada rangsangan di hati, mengirimkan sinyal ke otak sebelah kiri, di tanggapi indra penglihatan dengan keluarnya bulir hangat bernama air mata...

Berakhir, lebih dari 2 kali revolusi bulan berlalu, kamu tidak berniat berubah...

Semoga suatu hari akan ada cahaya yang mampu menembus pekat jelaga hatimu...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun