Mohon tunggu...
Bunga Puspitasari
Bunga Puspitasari Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Menulis itu perihal rasa dan cinta

nutritionist

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sebuah Rasa

19 Juni 2020   05:37 Diperbarui: 19 Juni 2020   05:45 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hariku berenergi,
Menjadi kian berarti,
Perlahan langkahku terhenti
Kupijakkan pada satu hati
Paras wajahnya berseri

Ada kedamaian disana
Ada kehangatan disana,
Meneduhkan
Sesak dada, mengucapkan aksara
Tentang rasa,
Tentang aku dan dia,
Melebur menjadi satu
Yang akan kubawa hingga pada akhir peradaban dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun