G30 SPKI yaitu adalah merupakan sebuah gerakan 30 september yang dilakukan oleh Partai komunis Indonesia ( PKI ) yang kemudian menjadi sebuah peristiwa yang terus dikenang dan diperingati setiap tahunya. Peristiwa ini merupakan peristiwa yang menyebabkan ter ciptanya sejarah yang kurang baik yang mengandung kepahitan bagi negara Indonesia.Â
Peristiwa ini terjadi pada tepatnya terjadi pada 30 September pada malam hingga dini hari dan masuk ke tanggal 1 Oktober 1965. Hingga saat ini sudah 57 tahun silam jadi sudah 57 tahun yang lalu peristiwa G30S PKI ini terjadi di Indonesia.
 Peristiwa ini sangat di hargai dan dikenang serta selalu diperingati setiap tahunya oleh masyarakat Indonesia. Bahkan peristiwa 30S PKI ini di buatkan sebuah film yang bertujuan agar oleh masyarakat akan dikenang selamanya di tahun berikutnya karena peristiwa ini merupakan peristiwa yang meyedihkan dan sangat memprihatinkan bagi pahlawan Indonesia dan Masyarakat Indonesia dan sangat layak bahkan harus selalu diperingati. Karena kemerdekaan yang kita rasakan saat ini merupakan hasil dari kerja keras mereka ( pahlawan yang guvur pada peristiwa G30S PKI ) untuk bangsa dan negara Indonesia tercinta kita ini.
PKI yaitu adalah Partai yang menggencarkan peristiwa ini. PKI merupakan salah satu partai yang tertua dan merupakan partai yang termasuk terbesar di Indonesia. Partai ini meng akomodir kalangan intelektual, buruh, bahkan hingga petani. Pada pemilu tahun 1955, PKI berhasil meraih 16,4 persen suara dan dapat menempati posisi keempat di bawah PNI, Masyumi, dan NU. Gerakan pemberontakan yang dilakukan oleh PKI ini melakukan incaran yaitu kepada perwira tinggi TNI AD Indonesia.
Sejarah bisa berdirinya PKI tak lepas dari campur tangan Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV), ini merupakan partai kecil yang didirikan oleh tokoh Sosialis Belanda, Hendricus Josephus Franciscus Marie Sneevliet atau dikenal dengan Henk Sneevliet.
Bersumber dari buku Sejarah untuk Kelas XII oleh Nana Supriatna, ISDV menyusup ke partai-partai lokal baik besar maupun kecil, seperti Sarekat Islam (SI). Beberapa tokoh SI yang melejit pada saat itu antara lain Semaoen dan Darsono, adalah orang yang juga menjadi orang yang merupakan termasuk berperan penting dalam pendirian PKI.
Pada tahun 1920 an , ISDV kemudian mengakui dan mengumumkan lahirnya gerakan yang dibentuk oleh PKI dengan Semaoen sebagai ketua dan Darsono menjadi wakilnya. Dikutip dari buku Tan Malaka: Pergulatan Menuju Republik 1897-1925 yang ditulis oleh Harry A. Poeze, Tan Malaka sempat mengusulkan PKI untuk menjadi sebuah partai sebagai Partai Nasional Revolusioner Indonesia. Namun, nama yang diusulkan oleh nya ditolak oleh Semaoen.
Peristiwa G30S PKI terjadi pada tahun 1965 ini merupakan peristiwa gerakan yang dimotori oleh Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit, pemimpin terakhir PKI. Di bawah kendali DN Aidit, perkembangan PKI semakin terlihat nyata dan berkembang walaupun adanya bisa diperoleh dari dan melalui sistem yaitu parlementer.
Ada sebuah konsep dari konsep Mao Ze Dong dan Stalin yang secara terbuka menyatakan bahwa sebenarnya adanya komunisme dikembangkan hanya dengan melalui perang.
G30S PKI yang menyedihkan ini terjadi pada malam hingga dini hari, tepat pada akhir tanggal 30 September dan masuk 1 Oktober 1965.