Mohon tunggu...
Bunga Oriza
Bunga Oriza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Guru Mengatasi Anak yang Terlalu Dituntut Orang Tuanya untuk Serba Bisa

14 Juni 2024   21:20 Diperbarui: 14 Juni 2024   22:29 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anak yang seharusnya bisa memilih hobi serta kreativitasnya tersendiri, gaya belajar yang disukainya, dan leluasa untuk berkembang memilih kebahagiaannya tersendiri. Namun banyak kalangan orang tua yang memaksa anaknya untuk menjadi apa yang seharusnya mereka inginkan, sedangkan anaknya tidak mampu akan hal itu. Banyak juga anak yang dipaksa belajar dipaksa menjadi kutu buku, padahal anak seharusnya punya waktu untuk bermain, istirahat serta menentukan sendiri waktu ia belajar.

Orang tua seringkali memiliki harapan yang tinggi terhadap anak-anaknya, termasuk harapan untuk menjadi anak yang serba bisa. Namun, ketika harapan ini berlebihan, anak-anak dapat mengalami tekanan dan stres yang signifikan. Guru memiliki peran penting dalam mengatasi anak yang terlalu dituntut oleh orang tua untuk serba bisa. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan guru untuk membantu anak-anak tersebut:

1. Meningkatkan kesadaran orang tua

Guru dapat berperan sebagai mediator antara orang tua dan anak. Mereka dapat membantu orang tua memahami bahwa anak-anak tidak dapat menjadi serba bisa dan bahwa tekanan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Guru dapat memberikan pendidikan dan informasi tentang pentingnya memberikan ruang bagi anak-anak untuk bermain dan bereksperimen.

2. Membantu Anak untuk Meningkatkan Kesadaran Diri

Guru dapat membantu anak-anak untuk meningkatkan kesadaran diri tentang kemampuan dan kelemahan mereka. Mereka dapat membantu anak-anak untuk memahami bahwa tidak ada anak yang serba bisa dan bahwa setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Guru dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan kesadaran diri yang seimbang dan untuk menerima diri mereka sendiri.

3. Membantu Anak untuk Mengelola Pikiran agar Tidak Mudah Stres

Guru dapat membantu anak-anak untuk mengelola stres yang diakibatkan oleh tekanan orang tua. Mereka dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau bermain. Guru juga dapat membantu anak-anak untuk mengidentifikasi sumber stres dan untuk mencari cara untuk mengatasi stres tersebut.

4. Membantu Anak untuk Memgembangkan Keterampilan

Guru dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan kemampuan mereka. Mereka dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan yang berfokus pada keahlian dan minat anak, bukan hanya pada prestasi akademis. Guru dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan yang dapat membantu mereka untuk menjadi orang yang lebih baik.

5. Membantu Orang Tuanya untuk Mengubah Pendekatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun