Mohon tunggu...
Bunga Melati
Bunga Melati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I think this crazy but idk why i feel cozy

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Atas Inisiatif Sendiri Berarti Belajar Atas Keingintahuan Diri Bukan Karena Tekanan Orang lain (seperti Orang Tua atau Guru)

30 Oktober 2023   17:11 Diperbarui: 30 Oktober 2023   17:30 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut hasil Asesmen Nasional 2021, Indonesia mengalami darurat literasi. Hal ini juga berkaitan dengan kurangnya minat belajar siswa di Indonesia. Siswa sering kali diperintahkan oleh orang tua mereka untuk belajar, dan bahkan ada yang tidak mau belajar sama sekali. Di sini, saya hanya ingin mengatakan bahwa belajar dengan tekanan orang lain misalnya, proses belajar dan hasil belajarnya tidak akan maksimal.

Sesuai dalam teori belajar humanistik, tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Proses belajar dianggap sukses apabila siswa memahami lingkungan dan dirinya sendiri. Salah satu prinsip belajar humanistik menurut Carl Rogers adalah belajar atas inisiatif sendiri.

Prinsip-prinsip belajar humanistik menurut Carl Rogers meliputi:

  • Hasrat untuk Belajar: Manusia memiliki hasrat alami untuk belajar. Dorongan ingin tahu untuk belajar merupakan asumsi dasar pendidikan humanistik.
  • Belajar yang Berarti: Belajar akan mempunyai arti atau makna apabila apa yang dipelajari relevan dengan kebutuhan dan maksud anak.
  • Belajar Tanpa Ancaman: Proses belajar akan berjalan lancar manakala murid dapat menguji kemampuannya, dapat mencoba pengalama-pengalaman baru atau membuat kesalahan-kesalahan tanpa mendapat kecaman.
  • Belajar Atas Inisiatif Sendiri: Belajar akan paling bermakna apabila hal tersebut dilakukan atas inisiatif sendiri dan melibatkan perasaan dan pikiran siswa. Mampu memilih arah belajarnya sendiri sangat memberikan motivasi dan mengulurkan kesempatan kepada murid untuk belajar bagaimana belajar (to learn how to learn). Belajar atas inisiatif sendiri memusatkan perhatian murid baik pada proses maupun hasil belajar. Selain itu, juga mengajar murid menjadi bebas, tidak bergantung dan percaya pada diri sendiri.
  • Belajar untuk Perubahan: Belajar yang paling bermanfaat adalah belajar tentang proses belajar. Menurut Rogers, pada waktu yang lampau murid belajar mengenai fakta-fakta dan gagasan- gagasan yang statis. Waktu tersebut, dunia lambat berubah, dan apa yang diperoleh di sekolah sudah dipandang cukup untuk memenuhi kebutuhan zaman. Saat sekarang perubahan merupakan fakta hidup yang sentral, ilmu pengetahuan dan teknologi selalu maju dan melaju. Oleh karena itu, pada saat sekarang yang dibutuhkan adalah orang mampu belajar di lingkungan yang sedang berubah dan akan terus berubah.

Dalam rangka meningkatkan literasi di Indonesia, penting bagi siswa untuk merasa termotivasi dan merdeka dalam proses pembelajarannya. Oleh karena itu, sebagai guru harus membantu siswa untuk merasa termotivasi dan merdeka agar dapat memusatkan perhatian mereka pada proses belajar maupun hasil belajarnya. Sehingga dapat tercipta hasrat untuk belajar, belajar yang berarti, belajar tanpa ancaman, belajar atas inisiatif sendiri, dan belajar untuk perubahan sesuai dengan prinsip-prinsip belajar humanistik menurut Carl Rogers.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun