Kukira, aku kaya dengan ide
Setumpuk coretan telah aku tuangkan dalam kertas yang berdiri tegak
Namun, ternyata aku masih butuh secangkir kopi
Bagaimana bisa, aku berkutat dengan khayalan tanpa ada sang supporter
Bagaimana bisa, aku berdialog dengan kertas tanpa ada sang supporter
Entah bagaimana awal kisahnya, secangkir kopi identik dengan ide
Ide...
Secangkir kopi...
Sampai kapanpun, mereka tak dapat dipisahkan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI