Mohon tunggu...
Bung Amas
Bung Amas Mohon Tunggu... Jurnalis - Kolektor

Pernah kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsrat Manado

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Memelihara "Sentimen" Politik

11 Juli 2020   14:09 Diperbarui: 12 Juli 2020   01:44 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan politik (Sumber Foto: satelitpost.com)

Bermunculan diksi seperti politik aliran juga memang kalau dipandang dalan prespektif politik demokrasi menjadi biasa saja. Yang patut dihindari yaitu politik saling mempermasalahkan, mengkerdilkan dan menjatuhkan antara sesama masyarakat. Kalau politisi dan masyarakat memahami politik yang luas, tidak perlu kagetan dengan isu sentimen politik. Biarkan saja tugas pemerintah mengarahkan dan mendisiplinkan isu semraut.

Selama tidak ada isu 'membunuh' pihak lain, menjual ide atau visi dan keunggulannya tidak mengapa. Malah yang seperti itu semangatnya perlu kita support. 

Kita cukup yang mengehentikan retorika politik yang saling menjatuhkan. Melontarkan kebusuhan dan menyebar fitnah terhadap yang lain, itulah yang berbahaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun