Mohon tunggu...
Bunga Marsely
Bunga Marsely Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biologi Universitas Diponegoro

Hobi menonton film dan drama Korea

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Undip: Ajarkan Cara Pembuatan Herbarium Kering Sebagai Media Belajar dan Berkreasi di SD N 1 Sumampir

13 Agustus 2022   06:59 Diperbarui: 13 Agustus 2022   07:10 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Sumampir, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga (18/07/2022) -- Mahasiswa yang tergabung dalam KKN Tim II UNDIP tahun 2022 memberikan edukasi cara pembuatan herbarium kering sebagai media pembelajaran kreatif kepada siswa-siswi kelas 4 SD N 1 Sumampir. 

Kreativitas merupakan kemampuan berpikir untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda yang belum pernah ada sebelumnya. Kreativitas akan muncul pada seseorang yang memiliki rasa ingin tahu dan imajinasi yang tinggi, menyukai tantangan dan hal-hal baru,  motivasi yang tinggi serta mudah beradaptasi. 

Kemampuan kreatif ini akan berpengaruh pada aspek kognitif anak dan menjadi sumber kekuatan lahirnya inovasi pada anak. Anak yang memiliki kreativitas tinggi akan mudah menemukan jawaban untuk memecahkan masalah, dapat mengekspresikan diri, serta memiliki sikap terbuka pada hal baru.  Hanya saja permasalahan yang terjadi saat ini yaitu masih banyak anak yang memiliki kreativitas yang kurang. Permasalahan ini banyak ditemukan pada saat pembelajaran di sekolah.  

Dilihat dari proses pembelajaran, anak masih kurang berani dalam berpendapat dan kurang percaya diri dalam mengambil resiko dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Kemampuan kreativitas ini juga dipengaruhi oleh model pembelajaran yang diberikan oleh guru. Masih banyak guru yang  menggunakan model pembelajaran yang berpusat pada buku pelajaran tanpa praktek secara langsung, sehingga anak cenderung pasif. Selain itu, kurangnya media pembelajaran yang menarik juga membuat siswa kesulitan dalam memahami dan mencerna informasi yang disampaikan oleh guru saat pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, dalam upaya meningkatkan kreativitas anak, Mahasiswa KKN Undip mengadakan edukasi cara pembuatan herbarium kering sebagai media pembelajaran yang menarik. 

Program Pembuatan Herbarium Kering merupakan program monodisiplin yang berfokus untuk membantu proses belajar mengenai tumbuh-tumbuhan dan sebagai media pembelajaran menarik untuk meningkatkan kreativitas anak. Program ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 4 yang berjumlah 30 anak di SD N 1 Sumampir,  Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga pada Hari Senin (18/07) 2022 pukul 09.30 -- 11.00 WIB. 

Dokpri
Dokpri

Program ini diadakan sebagai upaya peningkatan kreativitas anak terutama anak Sekolah Dasar melalui media pembelajaran yang menarik. Pembuatan Herbarium merupakan program kerja yang bertujuan untuk mengedukasi dan memperkenalkan kepada anak-anak di SD N 1 Sumampir mengenai proses penyimpanan dan pengawetan bagian dari tumbuhan, sehingga dapat diketahui morfologi dan taksonominya. Pembuatan herbarium tumbuhan sebagai media pembelajaran kreatif dan inovatif, hal tersebut akan mengubah pola pikir anak-anak yang sebelumnya menganggap ilmu biologi itu sulit dipahami sehingga dapat mudah dipahami dengan cara yang menyenangkan sehingga anak-anak tidak merasa jenuh dan bosan saat proses pembelajaran. Kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan pengetahuan bagi anak-anak agar tetap menjaga dan melestarikan tumbuhan yang ada dilingkungan mereka. 

Kegiatan Pembuatan Herbarium Kering ini berjalan lancar dengan anak-anak yang sangat antusias dalam membuat herbarium. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok dengan jumlah satu kelompok terdiri dari 2 anak. 

Durasi kegiatan pembuatan herbarium ini kurang lebih 1 setengah jam dengan pembukaan, perkenalan mahasiswa KKN Undip, penyampaian materi dan cara kerja pembuatan herbarium, kemudian dilanjutkan pelaksanaan membuat herbarium. Pembuatan herbarium diawali dengan menyemprotkan bagian tanaman menggunakan alkohol 70% guna menghilangkan jamur dan bakteri yang menempel pada tanaman, setelah itu tanaman dikeringkan dengan kertas tisu, kemudian di tempel di kertas koran menggunakan selotip. 

Setelah semua bagian tanaman menempel, selanjutnya kertas koran ditutup rapat dengan selotip dan diberi label yang berisi data informasi nama anak dalam satu kelompok dan tanaman nya.  Selama pelaksanaannya, anak-anak berkreasi dalam memilih tanaman yang akan ditempel dan bagiamna cara mengatur tata letak tanaman pada kertas koran agar tertata dengan rapi. Setelah pembuatan herbarium selesai, kemudian dilakukan pembagian jajanan kepada anak-anak sebagai ucapan terimakasih serta dilakukan foto bersama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun