Mohon tunggu...
bunga kambodja
bunga kambodja Mohon Tunggu... -

just another anak bangsa yang easy going..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Teka-teki : Bibit Temannya Anggodo ?

4 November 2009   12:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:26 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tulisan saya kali ini melanjutkan tulisan sebelumnya berjudul "Teka-teki : Siapakah OC Dalam Transkrip Rekaman KPK ?" disini

Ketika menuliskan tulisan tersebut, saya sudah menyadari bahwa akan ada yang berkomentar tentang hubungan "teman" antara Bibit dan Anggodo. Dan benar saja, ternyata sahabat kita Felix, akhirnya menanyakannya.

Kenapa muncul pertanyaan soal adanya "pertemanan" antara Bibit dan Anggodo ?

Kita harus flashback dulu untuk melihat kembali transkrip pembicaraan antara Anggodo dengan seorang pria yang saya cuplik dari Kompas yang berjudul “Mereka yang Disebut-sebut dalam Rekaman KPK (3)“. Silahkan baca disini.

Saya kutip ulang :

Dalam percakapan lain dengan seorang lelaki yang tidak diketahui identitasnya, Anggodo berucap dengan nada gembira soal kemenangan.

Anggodo  :  Ternyata Truno 3 komitmennya tinggi sama saya
Lelaki       : O, gitu bos yo
Anggodo  : Lho, kan wis mlebu bos (Lho, kan sudah masuk bos)
Lelaki       : Iyo toh
Anggodo  : Gak dilebokno tapi wis TSK, saiki nonaktif. Tapi gak gathuk koncone kene situk. (Gak dimasukkan, tapi sudah jadi tersangka. Sekarang nonaktif. Tapi, teman kita satu kena.)
Lelaki       : OC
Anggodo  : Dudu, Bibit. (Bukan, Bibit)
Lelaki       : O, iku ternyata kene. (O, itu ternyata (teman) kita)
Anggodo  : Lek iku kan jek kancane kene bos, tapi nek situk chandra sesuk dilebokno malah tak pateni neng njero. (Lha, itu kan temen sebenernya temen kita sendiri Bos, tapi kalau besok Chandra yang dimasukin malah saya bunuh di dalam)


Perhatikan pada sanggahan Anggodo kepada lawan bicaranya mengenai teman mereka yang jadi tersangka alias non aktif. Lelaki tersebut menyebut inisial atau nama panggilan seseorang dengan kata "OC" tetapi Anggodo bilang, bukan melainkan Bibit.

Kita asumsikan saja bahwa yang dimaksud oleh Anggodo adalah memang benar Bibit Samad salah seorang Wakil Ketua KPK yang sedang dipidanakan.

Flashback menelusuri Bibit Samad

Berikut informasi yang saya dapat dari googling :


  • Ketika Bibit mencalonkan diri sebagai calon Ketua KPK, Bibit sudah pensiun sejak 15 Juli 2000 atau 7 (tujuh) tahun yang lalu setelah menjalani masa dinasnya di Kepolisian selama 30 tahun.
Pertanyaan saya adalah apakah ada kemungkinan waktu selama 7 (tujuh) tahun sudah mengubah seorang Polisi bernama Bibit Samad dengan asumsi bahwa Bibit Samad memiliki perilaku negatif seperti sangkaan kebanyakan masyarakat kepada seorang polisi pada umumnya ?

Ternyata setelah pensiun, Bibit Samad masih mempunyai semangat untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat doktoral yang kemudian diperolehnya pada 2002. Setelah itu, Bibit Samad sibuk mengajar dan akhirnya menjadi Rektor Universitas Bhayangkara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun