Mohon tunggu...
bunga kambodja
bunga kambodja Mohon Tunggu... -

just another anak bangsa yang easy going..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kapal Israel Diboikot di AS! Pertamakali dalam Sejarah! Ekonomi Israel Bisa Terganggu!

21 Juni 2010   15:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:23 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_173566" align="alignleft" width="387" caption="(http://links.org.au/node/1751)"][/caption] Wah malam ini terpaksa bikin tulisan reportase lagi nih karena ada berita yang sangat menarik. Dan ini tentang sesuatu yang selama ini belum pernah terjadi dalam sejarah AS. Bayangkan, Kapal Israel yang berlabuh di Pelabuhan Oakland gagal untuk melakukan bongkar muatannya karena diboikot oleh sekitar 800 pekerja dan aktivis. Kejadian tersebut bisa merembet ke pelabuhan-pelabuhan lainnya di negara lainnya yang memiliki hubungan politik dan dagang dengan Israel. Bila itu terjadi terus menerus, maka perekonomian Israel akan terkena dampak yang sangat serius. Kenapa ? karena ekspor dagangnya macet yang mengakibatkan potensi penerimaan pembayaran akan hilang serta menimbulkan kerugian biaya transport dan rusaknya beberapa jenis barang ekspor seperti produk pertanian dan daging. Jangan lupa, bahwa buruh pelabuhan di AS pernah sukses 'mengerjai' pemerintahan apartheid Afrika Selatan sampai mereka mengalami kesulitan perekonomian. Lalu apa yang dituntut oleh aksi mereka ? Ikuti laporannya dari LINKS-International Journal Of Socialist Renewal pada tanggal 20 Juni 2010 di sini :

United States: Victory as protesters and union block Israeli ship unloading at Oakland Port June 20, 2010 -- ANSWER -- In a historic action and unprecedented action today, more 800 worker and community activists blocked the gates of the Oakland docks in the early morning hours, prompting longshore workers to refuse to cross the picketlines where they were scheduled to unload an Israeli ship. 20 Juni 2010 - ANSWER (Act Now to Stop War and End Racism) - Dalam suatu aksi bersejarah dan tindakan belum pernah terjadi sebelumnya, hari ini, lebih dari 800 pekerja dan aktivis masyarakat memblokir gerbang dermaga Oakland di pagi hari, mendorong pekerja longshore menolak untuk menyeberangi picketlines dimana mereka dijadwalkan untuk membongkar muatan sebuah kapal Israel. From 5:30 am to 9:30 am, a militant and spirited protest was held in front of four gates of the Stevedore Services of America, with people chanting non-stop, “Free, free Palestine, don’t cross the picket line” and “An injury to one is an injury to all, bring down the apartheid wall". Dari 5:30-9:30, protes yang militan dan bersemangat dilakukan di depan empat pintu gerbang dari Layanan buruh pelabuhan Amerika, dengan orang-orang bernyanyi non-stop, "Bebaskan, Bebaskan Palestina, Jangan melewati garis batas pemogokan (picket line) " dan " Satu orang cedera sama saja cedera bagi semuanya, Runtuhkan tembok apartheid ". Citing the health and safety provisions of their contract, the International Longshore and Warehouse Union workers refused to cross the picketline to report for duty. Mengutip ketentuan kesehatan dan keselamatan di kontrak mereka, longshore Internasional dan Uni Pekerja Gudang menolak menyeberangi picketline untuk melaporkan tugas mereka. Between 8:30 am and 9:00 am, an emergency arbitration was conducted at the Maersk parking lot nearby, with an “instant” arbitrator called to the site to rule on whether the workers could refuse to cross the picketline without disciplinary measure. Antara 08:30 dan 09:00, suatu arbitrase darurat dilakukan di lapangan dekat parkir Maersk, dengan cepat "arbiter" berseru ke site untuk memutuskan apakah para pekerja bisa melakukan penolakan untuk menyeberangi picketline tanpa terkena aturan disiplin. At 9:15 a.m, after again reviewing the protests of hundreds at each gate, the arbitrator ruled in favour of the union that it was indeed unsafe for the workers to enter the docks. Pukul 09:15, setelah meninjau kembali protes ratusan orang di setiap gerbang, arbiter mengeluarkan keputusan yang mendukung serikat itu bahwa memang tidak aman bagi pekerja untuk memasuki dermaga. To loud cheers of “Long live Palestine!” Jess Ghannam of Free Palestine Alliance and Richard Becker of the ANSWER Coalition announced the victory. Ghannam said, “This is truly historic, never before has an Israeli ship been blocked in the United States!” Dengan sorakan keras "Hidup Palestina !" Jess Ghannam dari Aliansi Pembebasan Palestina dan Richard Becker dari Koalisi ANSWER mengumumkan" kemenangan tersebut.Ghannam berkata, "Ini benar-benar bersejarah, belum pernah terjadi sebelumnya sebuah kapal Israel telah diblokir di Amerika Serikat!" The news that a container ship from the Zim Israeli shipping line was scheduled to arrive in the Bay Area today has sparked a tremendous outpouring of solidarity for Palestine, especially in the aftermath of the Israeli massacre of volunteers bringing humanitarian aid to Gaza on May 31. Berita bahwa ada sebuah kapal kontainer dari pelayaran Zim Israeli dijadwalkan tiba di Bay Area hari ini, telah memicu perhatian luar biasa terhadap solidaritas untuk Palestina, terutama setelah pembantaian Israel terhadap relawan yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza pada 31 Mei lalu. With 10 days advance notice of the ship’s arrival, the emergency Labor/Community Committee in Solidarity with the Palestinian People was set up. On June 16, some 110 people from unions and community came to help organise logistics, outreach and community support. Initiating organisations included the Al-Awda Palestine Right to Return Coalition, the ANSWER Coalition, the Bay Area Labor Chapter of USLAW and the Bay Area Labor Committee for Peace & Justice. Dengan pemberitahuan 10 hari didepan sebelum kedatangan kapal, secara darurat Komite Solidaritas Buruh / Masyarakat  dengan Rakyat Palestina didirikan.Pada tanggal 16 Juni, sekitar 110 orang dari serikat pekerja dan masyarakat datang untuk membantu mengatur logistik, pencapaian (???) dan dukungan dari masyarakat. Organisasi yang memulai termasuk koalisi Al-Awda Palestine Right to Return, koalisi ANSWER, Organisasi Buruh Bay Area Cabang dari USLAW serta Komite Buruh Bay Area untuk Perdamaian dan Keadilan. The Labor/Community Committee in Solidarity with the People of Palestine also included: Arab American Union Members Council, Palestine Youth Network, US Palestine Community Network,  Arab Youth Organization, MECA -- Middle East Children's Alliance, Students for Justice in Palestine, Arab Resource and Organizing Center, International Action Center, International Solidarity Movement, San Jose Peace and Justice Center, International Socialist Organization, Peace and Freedom Party -- SF, Transport Workers Solidarity Committee and many labor activists in the Bay Area. Komite Solidaritas Buruh / Masyarakat dengan Rakyat Palestina juga mencakup:
  • Arab American Union Members Council,
  • Jaringan Pemuda Palestina,
  • Jaringan Komunitas US Palestina,
  • Organisasi Pemuda Arab,
  • MECA - Middle East Children's Alliance,
  • Mahasiswa untuk Keadilan di Palestina,
  • Arab Resource and Organizing Center,
  • International Acton Center,
  • International Solidarity Movement,
  • San Jose Peace and Justice Center,
  • International Socialist Organization,
  • Partai Perdamaian dan Kebebasan - SF,
  • Komite Solidaritas Buruh Transportasi dan
  • banyak aktivis buruh yang ada di Bay Area.
This week the San Francisco Labor Council [see below] and Alameda Labor Council passed resounding resolutions denouncing Israel’s blockade of Gaza. Both councils sent out public notices of the dock action. Minggu ini Dewan Buruh San Francisco [lihat di bawah] dan Dewan Buruh Alameda mengeluarkan resolusi yang mencela blokade Israel di Gaza. Kedua dewan mengirimkan pemberitahuan ke publik tentang aksi mereka di dermaga. The ILWU has a proud history of extending its solidarity to struggling peoples the world over. In 1984, as the Black masses of South Africa were engaged in an intense struggle against South African apartheid, the ILWU refused for a record-setting 10 days to unload cargo from the South African Ned Lloyd ship. Despite million-dollar fines imposed on the union, the longshore workers held strong, providing a tremendous boost to the anti-apartheid movement. ILWU memiliki sejarah yang membanggakan melalui perluasan solidaritas mereka kepada orang-orang yang berjuang untuk hidup mereka di seluruh dunia. Pada tahun 1984, ketika orang kulit hitam Afrika Selatan terlibat dalam perjuangan intensif melawan apartheid terhadap pemerintahan Apartheid Afrika Selatan, ILWU menolak dengan rekor 10 hari untuk membongkar muatan dari kapal Afrika Selatan Ned Lloyd. Meskipun juta dolar denda dikenakan pada serikat buruh, para pekerja longshore tetap kuat, memberikan dorongan luar biasa kepada gerakan anti-apartheid. Today’s Oakland action, in the sixth largest port in the United States, is the first of several protests and work stoppages planned around the world, including Norway, Sweden and South Africa. It is sure to inspire others to do the same. Aksi Oakland hari ini, di pelabuhan terbesar keenam di Amerika Serikat, adalah yang pertama dari beberapa protes dan penghentian kerja yang direncanakan di seluruh dunia, termasuk Norwegia, Swedia dan Afrika Selatan. Ini pasti akan mengilhami orang lain untuk melakukan hal yang sama. The goal is for a 24-hour shutdown of the docks where the Israeli ship is docked, so the protest is planned again for 4:30 pm. Tujuannya adalah untuk menutup dermaga selama 24 jam di mana kapal Israel didok, jadi protes direncanakan lagi untuk 4:30 sore

Kalau tertarik ingin mengetahui protes yang jam 4:30 sore, silahkan klik http://answer.pephost.org/site/News2?news_iv_ctrl=-1&abbr=ANS_&page=NewsArticle&id=9655 Nampaknya perlawanan terhadap pemerintahan zionis Israel semakin hari semakin kuat dan meluas. Kita tunggu aksi-aksi damai berikutnya.

Salam Kompasiana (We don’t have to be a nazi or a revisionist or a Jew-hater to be critical of Israel)

Jangan lupa baca juga :

  1. Israel Ketahuan Bohong Lagi !? Apa Iya !?
  2. Canadian Jewish Conggress Marah Atas Sumbangan United Church of Canada
  3. Pertemuan Nasional Pertama Yahudi Amerika Serikat Anti-Zionis !!
  4. Pssst! Ini Isi Surat Beberapa Anggota Konggres Kepada Presiden Amerika Soal Israel!
  5. Ini Pidato Rachel Corrie Ketika Masih Kelas 5 !
  6. Ada Kapal Mavi Marmara Palsu! Israel Ketahuan Bohongnya?! Masak Sih ?!
  7. Aktivis Merawat Tentara Israel yang Luka Tapi 9 Aktivis Ditembak Mati!
  8. Kartu Kredit Sudah Disita Israel, Tapi Ada yang Menggunakannya untuk Belanja!
  9. Ada Video Flotilla (1 Jam) Yang Lolos Dari Israel !
  10. Respon Dr Huwaida Arraf Terhadap Israel (1)
  11. Israel Menemukan Senjata Sangat Berbahaya di Kapal Mavri Marmara!
  12. Rachel Corrie Tewas Mengenaskan Karena Buldozer Israel
  13. Pernah Adakah Pembersihan Etnik Palestina !?
  14. Propaganda Negatif Terhadap Israel !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun