Mohon tunggu...
Bunga JelitaTrianti
Bunga JelitaTrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Mercu Buana

43221010112 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - S1 Akuntansi Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

A-403; TB 2_Pembahasan Terkait Pencegahan Korupsi dan Kejahatan Melalui Pendekatan Paideia

12 November 2022   21:18 Diperbarui: 12 November 2022   21:25 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembahasan mengenai Platon atau yang lebih dikenal dengan sebutan Plato. Nama asli dari Plato sendiri adalah Aristokles. Sebutan Plato merupakan sebuah julukan pemberian nama yang diberikan oleh guru senamnya di zaman terdahulu. Plato merupakan seorang filsuf yang berasal dari Yunani, Plato lahir sekitar tahun 427 SM di Athena sekitaran 2500 tahun yang lalu. Plato berasal dari keluarga Aristokrasi yang secara turun menurun sudah berperan penting dalam politik di Athena. Filsuf Athena Plato merupakan salah satu tokoh penting pada masa Yunani kuno. Karena didalam dialog yang Plato tulis menyampaikan dan memperluas ide dan teknik, dimana plato adalah murid setianya dari Socrates sampai akhir hayat Socrates. Pada saat muda plato menjadi pengingikut setia Socrates karena dia menjadi salah satu pemuda yang diutus Socrates melakukan korupsi. Pembelajaran filosofi hidup Socrates sangat mendalam sehingga plato akan selalu mengingatnya. Bisa dikataan kedudukan Plato di filsafat penting karena mempunyai kegemaran untuk menggabungkan ilmu dengan puisi, dan seni dan filosofi. Hubungan plato dan Socrates sangat melekat dimana Socrates terus membimbing proses pembelajaran plato hingga plato menjadi filsuf besar pada saat itu.

Plato menirukan proses pembelajaran Socrates yakni tentang cara berpikir kritis atau metode dialektika yakni pembelajaran dengan metode percakapan saling berdiskusi dan dihadapkan dengan suatu deretan pertanyaan untuk melatih siswanya agar mampu memperjelas ide-ide dan dapat mendefinisikan konsep yang mendetail. Metode tersebut untuk menuntut para siswa agar selalu berpikir secara kritis. Plato memandang bahwa Pendidikan (paideia) sebagai sarana untuk mencapai sebuah keadilan, baik keadilan secara individu maupun keadilan secara sosial. Plato mengungkapkan bahwa keadilan bagi individu dapat diperoleh Ketika masing-masing individu mau untuk mengembangkan kemampuannya secara maksimal. Definisi keadilan ini dapat berarti sebuah keunggulan. Plato menyebutkan bahwa Pendidikan merupakan sebuah proses cara membimbing siswa dari tempat gelap menuju ke tempat terang (peristrophe). Plato juga mengungkapkan bahwa metode Pendidikan yang akan digunakan untuk mempersiapkan calon harus diarahkan pada inti dari jati diri seseorang yaitu jiwa. Artikel ini bertujuan untuk menunjukan bahwa filsafat Pendidikan platon menjadi dasar yang kokoh untuk memerangi korupsi dan kejahatan.

Pembahasan Mengenai apa itu kejahatan

Menurut “Paul Mudigdo Moeliono” kejahatan dapat didefinisikan sebagai perbuatan antisosial manusia yang secara sadar melakukan tindakan yang menjadi pelanggaran norma, bahwa jika yang dirasakan dapat merugikan, menjengkelkan, hal tersebut tidak boleh dibiarkan berkembang dalam masyarakat sehingga harus menuangkannya dalam norma hukum pidana yang disertai dengan ancaman-ancaman hukuman atas tindakannya. Definisi kejahatan merupakan suatu perilaku seseorang yang melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai norma dan aturan hukum, sehingga atas perbuatannya itu mengakibatkan seseorang dapat dijerat dengan hukum. Kejahatan dapat terjadi Ketika seseorang secara sadar melanggar hukum baik secara langsung maupun bukan secara langsung. Dalam perspektif moral, dapat disebut sebagai bentuk perilaku kejahatan apabila seseorang memiliki dua faktor yakni 1)Mens rea, dimana adanya niatan untuk melakukan kejahatan, dan 2) actus reus, dimana perilaku terlaksana melakukan tindak kejahatan secara sadar tanpa adanya paksaan dari pihak lain. 

Jenis Kejahatan 
Jenis Kejahatan 
Sumber : Dokumen Pribadi 

Kutipan dalam buku Republic and laws menjelaskan aktivitas yang tidak bermoral mengenai kejahatan. Berikut empat jenis yang temasuk kejahatannya:

  • Kejahatan yang diperbuat terhadap agama yakni dengan melakukann pencurian di dalam kuil, melakukan penghinaan, ketidaksopanan dan perbuatan ketidakhormatan manusia.
  • Kejahatan yang diperbuat terhadap negara yakni seperti melakukan pembunuhan, merampas kemerdekaan dan melakukan pengkhianatan.
  • Kejahatan yang diperbuat terhadap manusia yakni seperti meracuni, Menggunakan obat-obatan, memamai ilmu sihir, dan penderitaan.
  • Kejahatan yang diperbuat terhadap kepemilikan pribadi yakni seperti membunuh seorang pencuri yang tertangkap Ketika mencuri dimalam hari tidak dihukum.

Pada masa tahun 1830 an terdapat beberapa filsof yang dikenal dalam rangka mencari penyebab kejahatan yang terjadi, filsof tersebut yaitu filsof plato dan filsof Aristoteles. Plato menyebutkan bahwa “Penyebab terjadinya kejahatan itu adalah emas dan manusia” yang dimaksud emas disini diartikan sebagai harta yang terbagi menjadi harta positif dan harta negatif. Plato mengungkapkan bahwa:

1. Adanya perbuatan kejahatan akan sangat tergantung kepada suatu pandangan orang terhadap harta yang didukung oleh sifat manusia itu sendiri yang tidak baik atau bersifat amoral.

2. Anggota masyarakat tentu akan lebih mementingkan sebuah kedudukan seseorang yang didasarkan pada harta yang dimilikinya.

3. Dalam upaya memiliki harta itu manusia yang amoral atau tidak beretika akan mengumpulkan harta dengan segala cara.

Tipilogi Kejahatan Melalui 4 Pendekatan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun