Strategi yang efektif tidak akan berhasil tanpa dukungan dari tenaga pengajar yang kompeten. Oleh karena itu, pelatihan bagi dosen dan fasilitator juga harus menjadi bagian dari strategi ini. Mereka perlu dilatih untuk mengadopsi pendekatan pengajaran yang mendorong inovasi dan pemikiran kritis, seperti teknik pembelajaran berbasis proyek, flipped classroom, dan evaluasi berbasis portofolio.
Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, diharapkan mahasiswa vokasi dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang, serta mampu menjadi inovator dan pemikir kritis yang dibutuhkan dalam masyarakat modern. Tantangan ini memang tidak mudah, namun dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, pencapaian ini bukanlah sesuatu yang mustahil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H