Mohon tunggu...
Bunga Hana
Bunga Hana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keadaan Negeriku di indonesia

25 Oktober 2018   16:03 Diperbarui: 25 Oktober 2018   16:19 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

namun ada semua itu tinggal mimpi

inilah sebuah harga yang begitu sangat mahal

ketika penguasa yang jadi pemimpin 

inilah hasil rekayasa manusia

yang menyingkirkan agama dari kehidupan negeriku

getir pahit dan menyakitkan negeriku


negeriku semakin banyaknya yang menyebarkan fitnah di rakyat kecilku

negeriku yang selalu banyak melakukan perbuatan dosa di rakyat kecilku

negeriku masih banyak yang korupsi-korupsi di indonesia

wahai para penguasa negeri antah berantah

dengarlah nyanyian pilu ungkapan kepedihan kami

lantangkan suaramu seperti saat kau berpropaganda

buktikan janji-janjinya saat orasi


wahai para penguasa negeri antah berantah

lihat realita jangan kau tutup mata

dengarkan tangis perih jangan lalu kau tutup telinga

junjung tinggi keadilan jangan pernah jadi pecundang

wahai para senator negeri antah berantah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun