Penulis: SN_KKM Kelompok 35
 Dusun Ngrangin merupakan dusun yang terletak di Desa Sumberpasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Dusun Ngrangin memiliki Sembilan Rukun Tetangga(RT) yang terdiri dari RT 12 sampai 21 dan memiliki tiga Rukun Warga(RW) yaitu RW 4 sampai 6. Kegiatan rutin tahlilan di Dusun Ngrangin diikuti oleh semua warga dari seluruh RT.  Tahlilan merupakan kegiatan membaca serangkaian ayat Al-Quran dan zikir-zikir dengan maksud menghadiahkan pahala bacaannya kepada orang yang telah meninggal.
'Tahlilan' berasal dari kata bahasa Arab tahlil () yang berarti membaca kalimat L ilh(a) illa Allh ( "Tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah selain Allah") merupakan salah satu yang dibaca pada kegiatan tahlilan. Tradisi tahlilan biasa diselenggarakan setiap malam Jumat atau pada hari-hari kesekian setelah meninggalnya seseorang, meskipun tidak terbatas pada dua kesempatan tersebut. Â Sudut pandang lain melihat bahwa kegiatan yang sama merupakan acara mendoakan almarhum/ah agar mendapatkan rahmat Allah dan biasanya dibawakan 'berkat'. 'Berkat' disini biasanya berupa makanan untuk dihidangkan maupun untuk dibawa pulang.
Kegiatan tahlil rutin di Dusun Ngrangin terbagi menjadi dua yaitu peserta ibu-ibu dan peserta bapak-bapak. Untuk peserta ibu-ibu biasanya dinaungi atas nama Muslimat NU sedangkan untuk tahlilan rutin bapak-bapak tidak dinaungi oleh nama apapun akan tetapi atas nama warga dusun Ngerangin. Hal tersebut menunjukan bahwa setiap warga mempunyai kemauan tersendiri yang kuat untuk mengikuti kegiatan rutin tersebut.
Kegiatan tahlil rutin bapak-bapak di Dusun Ngrangin bertempat secara acak oleh warga. Pengacakan tergantung dari warga yang meminta rumahnya untuk ditempati, bukan melalui undian, urutan, dan sejenisnya. Selain itu, pemimpin tahlil dilakukan secara bergantian. Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat kekompakan dan sikap saling mendukung dan percaya antar warga. Selain itu, melalui hal tersebut dapat diketahui bahwa didusun ini. Sebagian besar bapak-bapak sangat bisa mengaji bahkan juga memimpin suatu majelis. Kegiatan rutinan ini dilakukan setiap hari kamis malam Jum'at ba'da Isya. Mahasiswa KKM 35 turut berpartisipasi didalamnya, terkadang mahasiswa KKM 35 juga ikut memimpin dalam membaca bacaan tahlil.
Dalam acara tahlil ini terdapat iuran kas rutin sejumlah Rp.5000/minggu dan uang sumbangan seikhlasnya yang diperuntukan untuk tambahan bagi rumah yang akan ditempati di minggu selanjutnya. Selain itu setelah acara ini usai bapak-bapak Sebagian tidak langsung pulang. Akan tetapi, mereka beberapa saat berbincang membahas apapun baik dari permasalahan RT, dusun, atau sekedar basa-basi agar lebih akrab satu sama lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H