Mohon tunggu...
Bunga Dewanto
Bunga Dewanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - hai kamu

oke

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dua Minggu Sebelum Kelas 8

30 Juli 2019   06:52 Diperbarui: 30 Juli 2019   10:47 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ini lukisan yang aku buat selama liburan (Dokpri)

Tak terasa satu tahun telah berlalu sejak aku menapak kaki di SMP Labschool Jakarta untuk pertama kalinya. Setahun bersama kelas 7B akan segera berakhir. Semua siswa-siswi menunggu bel pertanda akhir PAT dengan tegang. Kepala-kepala celingak-celinguk melihat temannya, berharap mendapatkan jawaban soal terakhir. 5 menit menuju bel, kelas tampak begitu sunyi seperti film horror. Bel pun berbunyi dan semua murid beramai-ramai mengambil tas dan keluar kelas.

Para siswa maupun siswi menghampiri teman-temannya sambil menghela napas lega. Suara mereka bercakap-cakap menanyakan soal dan derapan langkah kaki menuruni tangga memenujhi gedung SMP. Setelah dua semester belajar dikelas 7, kelas 8 hanya hitungan minggu lagi, tepatnya dua minggu. Kita masih harus masuk seminggu lagi sebelum libur kenaikan kelas untuk perbaikan nilai dan pameran lukisan.

Saat sekolah-sekolah lain sudah libur dari zaman bahala, kita masih harus memperbaiki dan melengkapi nilai serta menyiapkan pameran lukisan. Minggu depannya, kelas lumayan sepi karena banyak dikelasku yang sedang memperbaiki, melengkapi nilai, remedial, dan menyelesaikan tugas-tugas yang tertunda. Terkadang, kita keluar kelas untuk menonton drama kelas 8 yang yaa.. ada yang sedikit baper dan membuat kami penasaran.

Drama-drama kelas 8 menurutku sangat menarik dan menyenangkan untuk ditonton. Apalagi ditambah lagu-lagu soundtracknya (cek lagu-lagunya disini gais 1, 2, 3).

Hari kamis, kita diberi waktu untuk mendekorasi dan mempersiapkan pameran lukisan sebagai penutup kelas 7. Pameran lukisan akhir tahun itu acara dimana siswa-siswi kelas 7 akan memamerkan dan menjual lukisannya di sebuah galeri kecil yang bertempat di Hall Masjid. Setiap kelas punya tema masing-masing, seperti 7A bernuansa pantai, 7B karnaval, dan seterusnya.

Alhamdulillah, hari Jumat pameran berjalan dengan lancar. HallMa dipenuhi oleh berbagai macam ornamen yang berwarna-warni dan karya lukisan para murid yang dipajang dengan rapi diatas kawat. Para orangtua siswa-siswi kelas 7 menggenggam rapot anaknya seraya berjalan keliling melihat galeri kelas anaknya.  

Persis dua minggu lagi sebelum sekolah mulai. Aku melihat foto-foto dan cerita teman-temanku yang berlibur ke luar kota, bahkan luar negeri sementara aku hanya duduk di kamarku sambil main hape. Selama dua minggu, aku hanya melukis, main hape, sholat, dan pokoknya dirumah aja deh. Pada akhir pekan, aku beserta keluargaku terkadang pergi ke mall untuk makan atau ke rumah saudaraku di Cengkareng, Jakarta Barat. Bahkan, saking jarangnya aku keluar kamar, aku bisa berlumut disana nunggu liburan usai.

(Dokpri)
(Dokpri)
Sabtu, 13 Juli 2019. Aku dan teman-teman sekelasku pergi ke Dunia Fantasi atau Dufan untuk perpisahan kelas 7B. Di Dufan, aku dan teman-temanku, Sasa, Anett, dan Ara naik banyak wahana. Istana Boneka, Arung Jeram, Alap-Alap, dan masih banyak lagi. Favoritku itu Niagara-gara, yaitu wahana perahu yang menyusuri sungai dan kemudian meluncur kebawah. Kita juga mencoba Kora-Kora, perahu yang diayun-ayun dengan sangaat kencang.

Malamnya, kita berempat beserta dua temanku, Lanang dan Kenzie, naik bianglala. Bianglalanya indah sekali saat malam hari. Saat dipuncak, mesin berhenti sejenak untuk mengambil penumpang lain. Lalu, Ara memutar kereta (bener ga sih) bianglala, dan aku yang takut ketinggian berteriak sedikit kencang memohon ara untuk berhenti. Pukul 8 malam, kami mengakhiri hari di Dufan dan pulang.

Yeheey selesai juga dua minggu sebelum menginjak kelas 8!! Seneng banget bisa kembali ke sekolah. Liburanku memang kurang menarik tapii buat kalian yang terlalu niat baca sampai akhir, makaasiiih yaa!! Mohon maaf kalo ada kata yang kurang berkenan, dan ceritanya ga menarik. Wassalamu'alaikum wr. wb.                                

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun