Mohon tunggu...
Bunga Aulia
Bunga Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bahasa Indonesia dalam Penyuntingan Naskah Terjemahan

22 November 2024   13:45 Diperbarui: 22 November 2024   13:58 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyunting adalah orang yang melakukan pekerjaan
Menyunting adalah orang yang bertugas menyiapkan naskah siap cetak
Penyunting bertugas menyunting naskah dari segi kebahasaan (ejaan, diksi, kalimat) memperbaiki naskah dengan persetujuan
 penulis/pengarang: membuat naskah enak dan mudah dibaca, membaca dan mengoreksi cetak coba (proof-reading)

* Editor
Editor adalah orang yang mengedit naskah tulisan atau karangan yang akan diterbitkan dalam majalah, surat kabar dan sebagainya, selain itu editor harus mencari naskah

* Syarat penyunting naskah
- Menguasai kaidah kebahasaan (ejaan, diksi, kalimat)
- mampu menggunakan kamus
- memiliki kepekaan bahasa
- memiliki pengetahuan luas
- memiliki kecerdasan dan ketelitian
- memiliki kepekaan terhadap isu sara
- menguasai bahasa asing (terutama bahasa Inggris)

* Alat pendukung penyuntingan
- kamus ekabahasa (KBBI, merriam webster's, dsb)
- kamus dwibahasa (Inggris-Indonesia, dsb)
- Tetaurus (Tertaurus adalag kamus penerjemahan antonim dan sinonim) dan kamus peristilahan
- ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD V)
- Pedoman umum pembentukan istilah (PUPI)
- Tata bahasa baku bahasa Indonesia (TBBI)
- Media Internet

* Tahap Prapenyuntingan
Sebelum tahap penyuntingan naskah, seorang penyunting perlu melakukan hal-hal sebagai berikut:
- memeriksa kelengkapan naskah;
- mengetahui ragam naskah yang akan disunting (fiksi, karya ilmiah, bidang ilmu, dsb.);
- memeriksa isi naskah;
- mengetahui informasi tentang penulis;
- membaca naskah sekilas secara keseluruhan;
- menyiapkan alat pendukung penyuntingan.

* Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan ini dilakukan kerja penyuntingan yang sebenarnya.
Penyunting melakukan pemeriksaan dan perbaikan baik pada aspek kebahasaan, isi, maupun kesalahan pengetikan.
Aspek kebahasaan yang disunting meliputi: ejaan, bentuk dan pilihan kata (diksi), kalimat, dan paragraf.

Aspek isi meliputi:
kebenaran fakta dan data, pernalaran, serta konsistensi penulisan.

*  Tahap Pascapenyuntungan
- Pada tahap ini penyunting naskah perlu memeriksa naskah sekali la secara keseluruhan.
- Ketika menemukan kekurangan/kesalahan, penyunting melakukan pembetulan atas kesalahan itu.
- Pada tahap ini penulis dapat pula mengecek ada tidaknya kesalah penulisan.

* Ejaan
- Penggunaan huruf: huruf kapital, tebal, miring
- Penulisan kata: kata dasar, kata berimbuhan, kata depan, singkatan dan akronim, kata ganti, dsb.
- Penggunaan tanda baca: titik, koma, titik koma, tanda hubung, tanda pisah, tanda petik, dsb.
- Penulisan unsur serapan: serapan umum, serapan khusus

* Kalimat
- Subjek tidak didahului kata depan
- Tidak terdapat subjek ganda
- Penggunaan kata hubung yang tepat
- Tidak terjadi pengulangan subjek
- Penghematan kata dalam kalimat
- Tidak ambigu
- Tidak mubazir
- Tidak rancu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun