Â
Model persamaan ekonometrika
Menurut transparensy International CPI 2006, Islandia, Finlandia Baru dan Selandia Baru merupakan negara yang dianggap paling tidak korup karena skor CPI mereka 1/163. Kemudian kabupaten yang paling tidak korup yaitu:
- Haiti (163/163)
- Guinea (160/163)
- Irak (160/163)
- Myanmar (160/163)
Negara yang punya tingkat demokrasi yang tinggi, tingkat kebebasan ekonomi tinggi, kebebasan pers, dan integrasi ekonomi adalah negara yang paling tidak korup. Berikut hubungan dari korupsi dengan segala faktor ekonomi (kebebasan ekonomi, pendapatan rata-rata, globalisasi, tingkat pendidikan dan distribusi pendapatan dalam diagram berikut:
Hasil Penelitan
Selama penilaian, diterapkan Uji Heteroskedastisitas Putih untuk memeriksa Heteroskedastisitas masalah yang dapat mungkin muncul karena data cross sectional. Dalam beberapa kasus, ditemukan signifikan F-Statistic yang memperlihatkan adanya masalah Heteroskedatisitas, untuk menghilangkan masalah tersebut, menggunakan Standar Konsisten Heteroskedatisitas Putih dan Newey-West HAC Standart Errors and Covariance untuk menghilangkan masalah. Dalam tes diagnostik lainnya digunakan Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test untuk memeriksa spesifikasi model dan serial autokorelasi. Nilai F-stat menunjukkan tidak ada masalah.
Di dalam model non ekonomi, diperkirakan dengan 4 persamaan yaitu untuk faktor non ekonomi, kebebasan pers, demokrasi dan agama yang pengaruhi tingkat persepsi korupsi. Semua hasil persamaan tersebut menunjukkan bahwa sosio-politik dan norma agama sangat lemah di negara berkembang serta tidak mampu pengaruhi tingkat korupsi. Kebebasan pers telah mendalami perilaku korup yang terkutuk secara sosial. Maka peningkatan pers kebebasan bisa mengurangi tingkat korupsi. Tujuan empiris ini didukung oleh temuan dari Lederman dan Brunetti-Weder.
Interprestasi Hasil
Setelah menggabungkan determinan ekonomi dan non ekonomi, hasilnya hampir sama dengan dua model yang sebelumnya. Kontribusi faktor ekonomi lebih banyak dibanding dengan faktor non ekonomi dalam mengurangi tingkat korupsi pada negara berkembang.
Simpulan dan Saran