Akhir-akhir ini istilah "self centre" sudah tidak asing lagi bagi sebagian dari kita. Self centre sendiri berartikan sebagai sebuah kepribadian yang terlalu mempentingkan dirinya sendiri seolah-olah dunia ini hanya mengenai dirinya.Â
Tau nggak sih ternyata self centre adalah kepribadian yang dibenci manusia dan juga dibenci Tuhan. Karena kepribadian ini terlalu mengutamakan dan selalu memikirkan dirinya sehingga makhluk lainnya seakan-akan tidak berate baginya.Â
Padahal perlu diingat bahwa kita manusia adalah makhluk sosial yang kodratnya menolong satu sama lain. Apabila kita menuruti ego kita dan enggan membantu yang lain, tentunya at the end of the day mau tidak mau orang dengan kepribadian ini harus siap tidak memiliki teman. Tapi apa sih ciri-ciri manusia dengan kepribadian self centre?
- Lebih mementingkan diri sendiri
Seperti yang sudah dibahas diatas, orang dengan kepribadian self-centre selalu memberikan energi dan perhatian penuh hanya kepada dirinya diatas kepentingan orang lain.Â
Sebenarnya memberikan dan memprioritaskan kepentingan diri sendiri daripada kepentingan orang lain tidak selalu hal yang buruk. Namun ketika hal ini sudah terlalu sering sehingga membentuk sebuah kebiasaan, maka hal ini menjadi lingkaran yang buruk dan toxic.
- Susah melihat dari sudut pandang orang lain
Orang dengan kepribadian self centre susah untuk menghargai pendapat atau sudut pandang orang lain. Mereka enggan dan menutup telinga dari pendapat dari orang lain karena orang self centre beranggapan merekalah yang paling benar.
- Nggak mau disalahkan dan selalu mencari pembenaran
Ke toxic an lain dari orang dengan kepribadian self centre adalah tidak mau disalahkan dan selalu mencari pembenaran. Terkadang dalam hidup kita perlu mengakui kesalahan yang pernah kita lakukan karena manusia tidak ada yang sempurna. Akan tetapi, bangsa penganut self centre, mereka enggak untuk disalahkan dan justru mencari pembenaran di setiap Langkah atau hal yang dilakukan, entah itu hal yang baik atau buruk, yang terpenting bagi mereka adalah mereka selalu benar.
- Merasa paling tinggi
Manusia dengan kepribadian self centre menganggap dunia hanya berputar di kehidupan mereka. mereka kerap memandang orang lain rendah, karena orang lain bukanlah diri mereka yang tinggi dan paling benar.
- Selalu mendominasi
Self centre memiliki kebiasaan untuk selalu ingin mendominasi karena mereka memiliki jiwa tinggi untuk ingin selalu di perhatikan dan ingin segala hal berjalan sesuai dengan maunya. Gengsi dan ego yang tinggi seolah-olah melahap habis rasa rendah hati yang dimiliki manusia normal pada umumnya.Â
Ciri-ciri self centre di konteks ini ialah ketika kita di dalam sebuah kerja kelompok dan ada seseorang yang sangat suka mendominasi dengan mengatur-atur, berlagak seperti bos yang hanya ingin menunjukkan tanpa berkontribusi atau melakukan hal yang sama.