Mohon tunggu...
Bunga Rufaida Adya
Bunga Rufaida Adya Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Kalijaga

22107030022

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Alasan Kenapa Kita Susah Konsisten

8 Juni 2023   20:31 Diperbarui: 8 Juni 2023   20:36 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: stock.adobe.com

Konsisten adalah hal yang memang tidak mudah untuk diterapkan sehari-harinya. Tapi taukah kamu ada faktor-faktor yang menyebabkan diri kita lebih mudah untuk tidak konsisten dalam melakukan sesuatu atau dalam artian lain ada hal-hal yang menahan progress kita yang mana membuat kita mudah menyerah terlalu cepat. Hal-hal yang mendorong diri kita menyerah terlalu cepat adalah karena faktor-faktor seperti:

  • Midset all or nothing

Mindset yang berarti mengerjakan sesuatu dengan maksimal atau tidak sama sekali. Yang dimaksud dalam hal ini ialah ketika di dalam hidup kita dihadapkan dengan berbagai persitiwa tidak terduga, koita cenderung melupakan atau meninggalkan aktivitas atau rutinitas yang sedang kita target. Hal ini salah karena pada dasarnya konsiten ini dapat tetap berjalan dalam sebuah situasi walaupun performa atau kualitas yang diberikan tidak terbaik, tapi habit yang dibangun tetap berjalan. Daripada menggunakan midset all or nothing, mulailah fokus bagaimana tetap menjalankan sebuah aktivitas atau habit SEBISANYA, walaupun situasinya tidak ideal. Hal ini harus diterapkan agar tetap konsisten dalam diri sendiri dan momentum serta memudahkan repetisi berikutnya.

  • Cek progress terlalu sering

Terkadang ketika melakukan sesuatu, kita terlalu terobsesi dengan hasil yang terlalu cepat. Perlu diingat ketika melakukan suatu hal, memperbaiki niat adalah kunci utama sehingga apabila hasil yang diinginkan belum tercapai, diri kita masih termotivasi dengan niat utama kegiatan tersebut dilakukan. Misalnya ketika melakukan diet. Baru satu hari atau dua hari melakukan diet, tapi ketika melihat  hasil yang tidak ada perubahan sama sekali atau nihil, padahal kita merasa sudah mencoba sangat keras untuk menahan segala karbohidrat, namun hasil yang diharapkan tidak sesuai. Melihat hal ini, diet yang harusnya berjalan untuk beberapa minggu kedepan terpaksa berhenti. Kita tidak konsisten dengan ucapan dan tekad yang pernah kita set. Hal ini tentunya karena kita terlalu menginginkan progress yang cepat, dimana hal ini mustahil. Oleh karena itu penting untuk menata niat ketika melakukan suatu hal dan hindari meng-check progress terlalu sering. Karena pada dasarnya semua sudah ada waktunya. Ingat pepatah,"Terbentur,terbentur,terbentur, terbentuk".

  •  Fokus ke hasil daripada ke system

Ketika ingin konsisten terhadap suatu aktivitas atau habit, penting untuk berfokus kepada sistem yang memberikan kita input dan bukan lebih berfokus kepada sebuah hasil. Goal tetaplah komponen yang penting tapi itu bukan suatu alasan terdepan, karena dalam pelaksanaannya yang membuat suatu aktivitas atau habit berjalan lancar dan konsisten ialah mengenai bagaimana sebuah system diterpakan. Seperti yang dituturkan Zahid Ibrahim, "lebih baik bangkit dari hari yang buruk daripada kehilangan habit yang sudah dibangun sekian lama"

Semoga tips diatas membantu sobat kompasioner untuk lebih konsisten dalam melakukan suatu aktivitas atau habit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun