Merapi yang terletak di perbatasan provinsi DIY dan provinsi Jawa Tengah kembali mengegerkan warga sekitar karena baru saja menyemburkan awan panas siang ini (11/03/2023), pukul 12.12 WIB hingga 12.31.Â
GunungBalai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan awan panas mengarah ke arah barat / barat daya kabupaten Magelang dan menghimbau warga untuk tidak berdekatan disekitar area sejauh 7km radius dari kawah Merapi terutama daerah Kali Bebeng dan Krasak.Â
Akibat letusan awan panas, wilayah Dukun, Magelang mengalami hujan abu. Dilansir dari twitter BPPTKG sekarang arah angin mengarah ke barat, barat laut hingga utara dimana masyarakat dianjurkan untuk mengantisipasi gangguan yang terjadi akibat abu vulkanik.Â
Sejauh ini belum dikonfarmasi ada korban jiwa mengenai kejadian ini dan berdasarkan update dari SARKALIURANG masyarakat di Kawasan lereng Merapi sudah mulai turun ke titik kumpul.Â
BPPTLG masih menetapkan status Merapi di level 3 atau status "siaga". Potensi bahaya dari erupsi ini mengarah ke wilayah Sungai Krasak oleh karena itu warga di Kawasan Sleman belum digerakkan untuk dievakuasi.Â
Karena kabar ini, warga diharapkan untuk lebih waspada ketika berpergian, selalu membawa masker dan stay hydrated agar tetap fit di gempuran kabar erupsi gunung Merapi. Semoga kita semua senantiasa di dalam lindungan Yang Maha Kuasa. Stay safe sobat kompasioner!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H