Masalah Kognisi (cognitive problem)
Masalah yag berkaitan dengan kesulitan memori juga meliputi kemampuan dalam menggunakan strategi kognitif untuk mmecahkan maslaah. Istilah kognisi digunakan dalam menggambarkan proses analisis masalah, mebuat perencanaan, dan pengaturan yang diperlakukan bagi solusi masalah itu. anak-anak berkesulitan belajar sering menimbulkan sikap di dalam kelas yang menunjukkan sikap di dalam kelas yang menunjukkan kurang kemampuan dalam menganalisis, membuat perencanaan pengaturan suatu masalah.
Masalah sosial dan emosi (social and emotional problem)
Menurut Pearl (1992) siswa berkesulitan belajar ada pada resiko tinggi memilki kesulitan sosial dan emosional. Licht (1987) menemukan pengalaman kegagalan suatu hubungan di mana si anak mengembangkan kepercayaan dirinya yang mengarah pada perilaku adaptasi yang salah (maladaptive behavior).
STRATEGI YANG DIBERIKAN UNTUK MENGATASI PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR
Strategi pengajaran untuk anak dengan masalah perhatian:
- Ubahlah cara mengajarkan dan jumlah materi baru yang akan diajarkan.
- Adakan pertemuan dengan siswa.
- Bimbing siswa lebih dekat ke proses pengajaran.
- Berikan dorongan secara langsung dan berulang-ulang.
- Utamakan ketekunan perhatian daraipada kecepatan menyelesaikan tugas.
- Ajarkan self monitoring of attention.
Stategi pengajaran untuk anak dengan masalah daya ingat atau memori.:
- Ajarkan menggunakan high lighting untuk membantu memancing ingatan
- Perblehkan menggunakan alat bantu memori.
- Biarkan siswa yang mengalami masalah sulit mengingat untuk mengambil tahapan yang lebih kecil dalam pengajaran.
- Ajarkan siswa yang ermasalah dengan daya ingat untuk erlatih mengulang dan mengingat.
Strategi pembelajaran untuk anak dengan masalah kognisi:
- Berikan materi yang dipelajari dalam konteks “highmeaning”
- Menunda ujian akhir dan penilaian.
- Tempatkan siswa dalam konteks pembelajaran yang “tidak pernah gagal”.
- Strategi Pembelajaran untuk anak dengan masalah sosial dan emosional:
- Buatlah system penghargaan kelas yang dapat diterima dan dapat diakses.
- Membentuk kesadaran tentang diri dan orang lain.
- Mengajarkan sikap positif.
- Minta bantuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H