Â
Kesimpulan
Â
Kondisi saat ini yakni pada tahun 2022 dimana masyarakat sudah memasuki era digital yang ditandai dengan masifnya perkembangan teknologi digital dan alat komunikasi kearah modernitas. Teknologi yang semakin canggih terlihat pada kemampuan smartphone dalam menyediakan berbagai fitur yang memudahkan aktivitas manusia.Â
Dengan berbagai kemudahan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di era digital, ternyata di lain sisi dapat menimbulkan tantangan yang besar khususnya berdampak pada kebertahanan ilmu -- ilmu sosial di era yang semakin maju seperti saat ini.Â
Tantangan yang besar berkaitan dengan perkembangan era digital dialami oleh ilmu sosial, khususnya ilmu sejarah dan sosiologi. berkaitan dengan pemikiran masyarakat yang menganggap bahwa ilmu sejarah dan sosiologi merupakan ilmu kuno untuk dipelajari di zaman ini dan tidak bersifat praktis.Â
Oleh karena itu diperlukan adanya kerjasama antara bagian atau elemen -- elemen di dalam masyarakat yang saling berkaitan untuk dapat mempertahankan eksistensi ilmu sejarah dan sosiologi di era digital saat ini. Dalam hal ini diperlukan suatu bentuk pembiasaan yang disebutkan oleh Talcott Parsons sebagai AGIL
Â
Â
Daftar Pustaka.
Â