Mohon tunggu...
Bunga IsrovianDiawaranty
Bunga IsrovianDiawaranty Mohon Tunggu... Lainnya - Artikel

Not bio yet

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Generasi Muda (Milenial) dan Pancasila

9 November 2020   11:02 Diperbarui: 14 November 2020   15:38 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pancasila hadir sebagai dasar dan ideologi Negara yang merupakan hasil pemikiran dari kesepakatan para pendiri bangsa Indonesia. Keberadaan pancasila di era globalisasi ini memiliki peran yang sangat penting untuk tetap menjaga karakteristik bangsa Indonesia dari berbagai kebudayaan asing yang masuk dengan mudah ke masyarakat, karena dengan adanya globalisasi tersebut batasan- batasan diantara negara seakan tidak terlihat. 

Sehubungan dengan permasalahan ini, generasi muda diharapkan memiliki pemahaman mengenai pentingnya pancasila agar tetap bertahan pada nilai-nilai budaya bangsa Indonesia meskipun banyak budaya asing yang masuk di negara Indonesia.

Sumbangan generasi milenial dalam membentuk struktur jumlah penduduk usia produktif tergolong cukup tinggi, karena sekitar 50,36 persen dari jumlah penduduk usia produktif pada dasarnya merupakan generasi milenial (asumsi : rasio ketergantungan 2015 dan 2017 sama besar). 

Umumnya masyarakat yang dapat dikatakan sebagai generasi milenial adalah masyarakat yang lahir pada tahun 1981 – 1995 atau biasa disebut sebagai generasi Y. 

Generasi ini cenderung memiliki sikap yang terbuka dan fleksibel, sehingga dalam dunia kerja mereka mampu bersosialisasi dengan baik. Di sisi lain generasi milenial juga sosok yang mandiri sehingga generasi ini mampu bekerja secara individu maupun dalam tim.

Sebagai penduduk terbesar, tentunya generasi milenial akan berperan besar terhadap kelanjutan bangsa Indonesia, sehingga salah satu julukan yang diberikan kepada generasi ini yaitu agent of change. 

Generasi milenial sebagai agent of change artinya generasi yang menjadi agen suatu perubahan dimana jika terjadi sesuatu yang salah di lingkungan sekitar, generasi ini dituntut untuk merubahnya sesuai dengan harapan sesungguhnya. Dengan harapan generasi milenial dapat menggunakan disiplin ilmunya dalam membantu pembangunan Indonesia untuk menjadi lebih baik kedepannya.

Lalu bagaimana sikap yang sebaiknya dilakukan generasi milenial sebagai agen perubahan untuk menghadapi pengaruh globalisasi yang keberadaannya tidak sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia? Tentu diperlukan suatu patokan untuk membatasi dan menentukan setiap tindakan yang akan diambil. 

Oleh sebab itu, pemahaman terhadap pancasila sangatlah penting untuk dipahami oleh generasi milenial. Nilai-nilai yang terkandung di setiap sila pada pancasila memiliki makna yang seirama dengan karakteristik bangsa Indonesia sehingga apapun langkah atau tindakan yang akan dilakukan harus selalu didasarkan nilai-nilai pancasila.

Di era globalisasi ini banyak budaya yang masuk di negara Indonesia dan kenyataannya kita tidak bisa mengelak dari masuknya budaya-budaya negara lain. 

Tindakan yang perlu kita lakukan sebagai generasi milenial salah satunya yaitu mampu menyaring budaya-budaya asing dan bisa mengambil budaya yang baik dan menyaring yang buruk serta tidak sesuai dengan nilai dan norma Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun