Mohon tunggu...
Bunga Mardhotillah
Bunga Mardhotillah Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer pada Program Studi Matematika Universitas Jambi Bidang Keahlian Statistika dan Pendidikan MIPA

Statistician, Lecturer, and Researcher

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alat Analisis yang Tepat untuk Riset Integrasi Multikultural dalam Pengembangan Digital Library

27 Juli 2023   16:48 Diperbarui: 27 Juli 2023   16:51 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: https://sevima.com/pentingnya-mengembangkan-digital-library/

Analisis Statistika dari masa ke masa mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Berbagai hasil penelitian dapat dianalisis dan interpretasi dengan menggunakan alat analisis statistika. Salah satu topik menarik dalam ranah penelitian adalah terkait perpustakaan. Dan tentunya saat ini yang lebih sering mendapatkan pengunjung adalah digital library, mengingat kehidupan yang cenderung serba instan saat ini, kebanyakan kutu buku dan atau researcher lebih suka browsing dibandingkan mengunjungi Gedung perpustakaan. Serta maraknya digital library sangat mendukung program paperless di bidang kearsipan.

Penelitian tentang perpustakaan digital sangat potensial untuk dikembangkan sebagai penelitian integratif. Salah satunya adalah Integrasi keragaman budaya (miltikultural). Menurut Hartono (2020), Multikulturalistik atau keragaman budaya, merupakan kesadaran hidup suatu bangsa yang mengerucut arahannya kepada rasa saling menghormati dan menghargai perbedaan. Keragaman budaya dapat menjadi pijakan dalam pengembangan perpustakaan digital. Di sisi lain, modernitas Lembaga perpustakaan perguruan tinggi mengharuskan layanan serba cepat, sehingga sejak awal tahun 2000-an, perpustakaan digital telah hadir di hampir setiap perguruan tinggi di Indonesia, meskipun pengoptimalan kinerjanya baru digaungkan beberapa tahun terakhir.

Bagi para peneliti dan atau kalangan dosen yang tertarik untuk meneliti integrasi multicultural ini, terdapat beberapa alat analisis statistika yang dapat digunakan, di antaranya, dalam Ghozali (2006), Gujarati (2003), Sarjono, dkk. (2013), Soentoro (2015), dan Sugiyono (2011), bahwa penelitian kualitatif dapat menggunakan SEM, sedangkan penelitian kuantitatif dapat mengunakan Analisis Regresi Linear Multiple, dan Analisis Regresi Non Linear, semisal Neural Network Regression. Serta menurut hemat penulis, beberapa metode tersebut dapat digunakan secara bersamaan atau saling melengkapi. Keragaman budaya (multikulturalistisk) dapat diukur dengan SEM, kemudian faktor -- faktor yang mempengaruhinya jika berskala interval -- rasio, dapat diukur lebih lanjut menggunakan analisis regresi.

Referensi:

[1] Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

[2] Gujarati, Damodar, 2003, Ekonometri Dasar. Terjemahan: Sumarno Zain, Jakarta: Erlangga.

[3] Hartono. 2020. Integrasi Multikultural dalam Pengembangan Perpustakaan Digital. Cetakan I, DIY: Penerbit Gava Media.

[4] Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita. 2013. SPSS VS Lisrel Sebuah Pengantar, Aplikasi Untuk Riset, Jakarta: Salemba Empat,

[5] Soentoro, Ali Idris. 2015. Cara Mudah Belajar Metodologi Penelitian Dengan Aplikasi Statistika: Edisi Pertama, Depok: PT Taramedia Bakti Persada.

[6] Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta.

[7] https://sevima.com/pentingnya-mengembangkan-digital-library/, diakses tanggal 27 Juli 2023.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun