Mohon tunggu...
Bunga LindaFitrianah
Bunga LindaFitrianah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

listening to music

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengenal seorang filsuf yang tidak mempercayai bahwa tuhan tidak ada dan menganggap tuhan telah mati

9 Januari 2025   17:27 Diperbarui: 9 Januari 2025   17:27 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Nietzche

Nietzsche dilahirkan pada tanggal 15 Oktober 1844 di Roecken, Jerman. Nietzsche meninggal pada penghujung abad ke-19, tanggal 25 Agustus 1900, setelah dirawat oleh adiknya. Ia dimakamkan di makam keluarga di Roecken, Jerman. 

Apakah ada seorang filsuf yang tidak mempercayai tuhan? Pertanyaan yang menunjukkan bahwa setiap manusia berhak memilih tuhannya sendiri tanpa ada batasan oleh siapapun itu. Memilih agama memulai dari keyakinan terhadap diri sendiri dan yakin bahwa kita percaya adanya tuhan yang telah membantu kita beserta alam dan isinya.

Nietzsche menyerang agama Kristen "Tuhan telah mati". Nietzsche mengatakan bahwa agama Kristen adalah musuh musuh akal dan problemnya.adalah bagaimana cara hidup sebagai pribadi yang atheis. Nietzsche juga mengatakan "kehendak untuk berkuasa" sebagai pendorong pertama manusia yang utama. Ia terkenal sebagai relativisme yang atheis. Selain dikenal sebagai "Pembunuh Tuhan" Nietzsche juga dikenal sebagai anti moral. Tuhan sudah mati "Der Gott ist tot" itulah ungkapan yang terkenal dari Nietzsche. 

Dengan Adanya pemikiran Nietzsche ini diharapkan setiap individu memiliki agama yang dipeluk dan bisa mempertanggung jawabkan atas agama tersebut. Memilih agama bukanlah dari awal lahir melainkan perjalanan hiduplah yang telah mengajari arti kehidupan itu sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun