Yogyakarta - Demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, layanan transportasi umum Kereta Api Indonesia dapat membantu penumpang untuk memastikan kondisinya tetap sehat, baik saat berangkat maupun saat kembali ke rumah. Demi mewujudkan layanan transportasi umum yang sehat, nyaman, aman dan bebas dari Covid-19, Kereta Api Indonesia menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun yang akan membuat perjalanan berlibur naik Kereta Api semakin mudah, aman, praktis dan terjangkau.
Kereta Api Indonesia bekerja sama dengan UGM dan RNI, menghadirkan layanan GeNose C19 di stasiun untuk mendukung upaya pemerintah, dalam memutus penyebaran COVID-19. Buat kalian yang belum tahu, GeNose C19 adalah alat pendeteksi Covid-19 yang merupakan inovasi dari tim peneliti Universitas Gajah Mada. Alat ini melakukan skrining Covid-19 melalui hembusan nafas, sehingga memberikan rasa nyaman dan dapat digunakan oleh masyarakat, dari anak-anak hingga lansia. Saat ini sudah 14 stasiun yang menyediakan tes GeNose C19, sebagai pilihan pemeriksaan kepada penumpang kereta api. Salah satunya yaitu stasiun Yogyakarta dan stasiun Pasar Senen.
Namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan, sebelum melakukan pemeriksaan GeNose C19. Calon penumpang yang bisa melakukan pemeriksaan GeNose C19, harus dalam kondisi sehat dan telah memiliki tiket Kereta Api antar kota atau jarak jauh. Calon penumpang juga dilarang makan atau minum serta merokok, kecuali minum air putih, 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas.
Hasil pemeriksaan GeNose C19 ini berlaku 324 jam, sejak dikeluarkannya print-out tiket. Pemeriksaan GeNose C19 test ini, tidak menggantikan Rapid Test Antigen dan RT-PCR. Kedua jenis test tersebut masih berlaku sebagai syarat perjalanan, sehingga pemeriksaan GeNose C19 menambah opsi bagi penumpang.
Nah, pasti banyak yang penasaran kan, terkait harga pemeriksaan GeNose C19? Dengan tarif pre launching sebesar Rp. 20.000, pemeriksaan dengan menggunakan GeNose C19 memberikan opsi yang lebih terjangkau kepada penumpang daripada rapid test antigen dengan harga Rp. 105.000 dengan harapan agar kedepannya para calon penumpang yang ingin bepergian, tidak lagi dibebani dengan biaya test virus Covid-19 yang mahal. Penumpang juga diimbau melakukan pemeriksaan pada H-1 sebelum keberangkatan, untuk menghindari antrean dan tertinggal kereta.
Kelebihan pemeriksaan GeNose C19 ini selain murah, lebih nyaman untuk digunakan dan ini juga buatan Indonesia. Pemeriksaan GeNose C19, akan menambah pilihan bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan, selain Rapid Test Antigen dan RT-PCR, yang menjadi syarat perjalanan transportasi Kereta Api Jarak Jauh.
Berikut langkah-langkah pemeriksaan GeNose C19 di stasiun :
- Tunjukkan kode booking pada saat registrasi, lakukan pembayaran dan petugas akan membrikan kantong napas. Pastikan nama anda sudah tercantum pada label kantong udara
- Tidak mengonsumsi makanan dan minuman, 30 menit sebelum pengambilan sampel napas
- Buka tutup katup T-Valve pada kantong napas sebelum dihembuskan
- Calon penumpang diminta untuk mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak 3 kali didalam masker. Lalu pada saat pengambilan napas ke-3 langsung hembuskan kedalam kantong hingga penuh
- Tutup kembali kantong T-Valve, saat kantong udara sudah penuh
- Serahkan kantong udara ke petugas dan silahkan menunggu hasilnya
Penumpang yang naik kereta juga wajib menggunakan pelindung wajah atau face shield untuk penumpang kereta api jarak jauh, dikarenakan waktu tempuh yang relatif lama maka penggunaan face shield penting sebagai langkah pencegahan penyebaran virus sekaligus memberi rasa aman yang lebih kepada penumpang. Face shield ini adalah bagian dari fasilitas penumpang dan dibagikan secara gratis sebelum memasuki kereta api, harap diingat ya sepanjang perjalanan face shield wajib dipakai bersama masker sampai area kedatangan di stasiun tujuan.
Selain itu kapasitas penumpangnya juga dibatasi sebesar 70%. Pembatasan tersebut bertujuan agar penerapan jaga jarak atau physical distancing antar penumpang tetap berjalan sesuai protokol kesehatan. Selain itu, penumpang dilarang berbicara lisan. Karena penularan virus corona bisa keluar melalui saat kita berbicara. Maka dari itu penumpang juga wajib menggunakan masker selama perjalanan. Namun penumpang masih bisa berinteraksi, menggunakan handphone untuk bekirim pesan atau chatting dengan teman.
Menurut saya dengan adanya inovasi terbaru layanan test corona menggunakan GeNose C19 ini sangat membantu masyarakat kita yang ingin berpergian jarak jauh dengan tenang dan tidak kesulitan biaya karena harganya yang sangat murah dibandingkan test-test lain nya. Selain itu hasil pemeriksaan nya juga sangat cepat, hanya kurang lebih 3 menit sudah dapat diterima. Dengan adanya GeNose C19 berpergian jarak jauh lebih tenang asal kita juga menerapi protokol kesehatan yang benar seperti selalu memakai masker dan cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Semoga Covid-19 ini segera berakhir agar kita semua bebas melakukan aktivitas tanpa harus merasa khawatir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H