Kepada engkau yang masih berupa bayang bayang
Kau tahu jarak bukanlah penghalang
Waktu bukanlah sang perintang
Walaupun engkau masih berujud bayang bayang
Terimalah salam cinta dan kasih sayang
Yang kutitipkan pada angin malam dan gemersik dadaunan
Wahai engkau yang masih berupa bayang bayang
Dalam cahaya remang remang rembulan disepertiga malam
Kupanjatkan puji dan puja kehadirat maha kuasa
Agar berkenan mempersatukan kita
Dalam mahligai rumah tangga
Wahai engkau yang masih tersamar
Aku berharap engkau adalah salah satu bintang yang tercipta khusus untuk ku dari beribu ribu gemintang yang menghiasi langit malam
Sinarmu akan mengusir malam malam sepi ku yang penuh kerinduan dan haus akan kasih sayang
Dan dengan cahayamu jualah malam malam ku penuh dengan gelora cinta asmara
Walau masih berwujud mimpi
Namun bayang bayang mu selalu setia menemani dalam mimpi mimpi indah ku
Aku berharap suatu saat engkau akan mengakhiri penantian panjangku, berdiri di depanku dengan kedua tangan terentang mengulurkan sejuta kasih cinta
Akan ku sambut peluk hangatmu dengan cinta yang tulus, murni dan ikhlas
Tidak kutuntut kesempurnaan dalam dirimu
Kerna ku tahu aku juga tidak sempurna
Aku hanya berharap engkau datang dengan cinta yang murni dan tulus, meminangku dan memberi anak anak yang lucu
Dengan ketulusan cinta yang kita bina
Aku yakin kita bisa membina bahtera rumah syurga dunia yang penuh cinta, kasih sayang dan bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H