Mohon tunggu...
Ernita Desyanti
Ernita Desyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bundoku

Hanya Seorang Insan Sederhana.. namun ada..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

GASNASWIL SUMATERA 1 PERKEMI DI PADANG SUMATERA BARAT

1 Mei 2014   23:52 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:58 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salam Persaudaraan..

Alhamdulillaah, gasnaswil Sumatera 1 PERKEMI di Padang kota tercinta telah usai terlaksana dengan baik. Sekitar 300an kenshi Persaudaraan Beladiri KEMPO berkumpul bersama di gedung beladiri gor H.Agussalim Padang sumatera barat, guna mengikuti latihan bersama menurut tingkàtan masing masing kenshi, dan dilanjutkan dengan ujian kenaikkan tingkat, dimulai dari ujian kenaikan tingkat menuju 6kyu hingga ujian kenaikan tingkat menuju ke 2dan, pada tgl 18-20 april 2014 lalu.

Sensei pelatih dan penguji yang hadir pada gasnaswil ini diantaranya; ss.Yanuarizal,6dan, ss.Andreas dari dki, ss. Nurdin dari Palembang , utusan dari pb perkemi dan sp.Burhendra, sp. Indra jaya dan masih banyak lagi.

Gasnaswil ini disemarakkan oleh kenshi-kenshi Shorinji Kempo dari beberapa propinsi, Aceh, Sumatera utara, Pekanbaru, Kepulauan Riau dan kenshi-kenshi Sumatera barat sendiri yang sekaligus menjadi tuan rumah dalam acara gasnaswil Sumatera 1 PERKEMI ini. Dan juga dalam kegiatan ini diikuti oleh kenshi dari Jambi serta Palembang, Kenshi yang ikut ujian kenaikan tingkat ataupun tidak.

Selamat kepada semua kenshi yang telah belajar, berlatih dan berjuang dan lulus pada ujian kenaikan tingkatnya.
Makin giat berlatih!!!
Jayalah PERKEMI

osh..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun