Mohon tunggu...
bundel ayu
bundel ayu Mohon Tunggu... lainnya -

kamdeupayyyyyyyyyyyyyy

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ya Allah

15 Mei 2014   16:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:30 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ketika banyak embel embel caleg yang belum dibersihkan di sudut sudut kampung malah ada yang gembar gembor motor yang bising ada caleg yang mengejek yang kalah dan menyombongkan diri seolah olah jika mereka menang mereka bisa berkuasa sesuka hati , mereka tak sadar mereka yang katanya mewakili rakyat namun mereka taksatupun ketika mereka menang memajukan ekonomi rakyat kecil IHSG membaik hanya dinikmati orang gedongan saja kapan anak anak pedalaman bisa sekolah kalo sekolah saja tak ada sedang di kota besar anggota dpr menyekolahkan anaknya di sekolah internasional yang pertahunnya uang sppnya ratusan juta yang bisa untuk membangun sekolah di pedalaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun